Pesawaran (Netizenku.com): Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Pesawaran, Yun Yono, melalui Program Kawasan Rumah Pangan Lestari. Menyerahkan bantuan sejumlah bibit tanaman pangan kepada 9 kelompok wanita tani dari 9 kecamatan yang ada di kabupaten setempat. Selain bibit tanaman palawija, juga diserahkan pula bantuan seperangkat alat perawatàn tanaman di kantor dinas setempat, Selasa (21/5)
Yun Yono, usai penyerahan bantuan menjelaskan, bahwa bantuan kepada kelompok wanita tani tersebut, sudah berjalan selama hampir 3 tahun ini. Setiap tahunnya jumlahnya terus bertambah. \”Dari 11 kecamatan yang ada. Tiga kecamatan lagi, yakni Kecamatan Padang Cermin, Marga Pu nduh dan Kecamatan Punduh, yang belum terbentuk kelompoknya,\” kata nya.
Diutarakannya, jenis bibit tanaman palawija, yang diberikan kepada kelompok wanita tani itu yakni, bibit tanaman bawang, cabai, tomat, sawi, bayam, kangkung dan lainnya yang sejenis. Begitupun dengan bantuan perangkat alat perawatannya, seperti waring, pupuk dan alat semprot\” Semua bantuan yang kita serahkan ke kelompok itu, sudah sepaket baik bibit dan alat perawatannya\” ujarnya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedang untuk pupuk yang digunakan, melalui pembinaan yang terus dilakukan pihaknya kepada semua kelompok, untuk memakai pupuk organik ( Compos ) yang dapat dibuat dan diproduksi kelompok itu sendiri.\” Untuk penyubur tanaman kita gunakan pupuk organik, yang bisa dibuat dan diproduksi kelompok, dengan bimbingan kita\” ucapnya
Lebih lanjut Yun Yono mengatakan, banyak manfaat yang didapatkan dalam pelaksanaan kegiatan ini, terlebih para Ibu- ibu rumah tangga, selain dapat memanfaatkan pekarangan rumahnya sangat produktif, juga guna pemenuhan kebutuhan gizi dan pendapatan keluarga.Sebab diharapkan kepada setiap kelompok, yang anggotanya berjumlah 30 orang tersebut, diharapkan dapat menularkan pengetahuan dan pengalamannya kepada ibu- ibu lainnya sehingga akan terbentuk kelompok- kelompok wanita tani lainnya.
\”Harapan kita pada kegiatan ini, akan berpengaruh dan secepatnya menular kepada yang lain, sehingga akan terbentuk lebih banyak kelompok serupa lainnya. Tidak saja terbatas dikecamatan, tapi bila perlu sampai ketingkat desa dan dusun sekalian,\” harapnya (Soheh)
