Pringsewu (Netizenku.com): Kabupaten Pringsewu mencatat peningkatan signifikan dalam capaian Indeks Daya Saing Daerah (IDSD). Berdasarkan indikator nasional, IDSD Pringsewu naik dari 3,15 pada 2023 menjadi 3,7 pada 2024.
Selain itu, angka kemiskinan di Kabupaten Pringsewu pada 2024 tercatat sebesar 8,32 persen, lebih rendah dibandingkan rata-rata Provinsi Lampung yang berada di angka 10,69 persen.
Hal tersebut disampaikan Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Pringsewu dalam rangka HUT ke-16 kabupaten tersebut, Rabu (9/4/2025).
Riyanto juga mengungkapkan, capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pringsewu pada 2024 sebesar 73,84, lebih tinggi dari IPM Provinsi Lampung yang berada di angka 73,13. Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami penurunan, dari 4,66 persen pada 2023 menjadi 4,39 persen pada 2024.
“Kabupaten Pringsewu telah melakukan berbagai inovasi dalam menjawab permasalahan masyarakat, yang berorientasi pada integritas, kinerja, dan pelayanan,” ujar Riyanto.
Sejumlah inovasi yang telah dilaksanakan di antaranya adalah aplikasi e-SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Berbasis Elektronik), serta program Sendiri Lagi (Setelah Sidang Dapat Identitas Diri Langsung Memiliki KK Masing-masing), hasil kolaborasi Disdukcapil dengan Pengadilan Agama.
Pringsewu juga mengembangkan program Wisata Jejama (Wisata Jelajah Edukasi Sejarah, Budaya, dan Alam Desa), sebuah gerakan optimalisasi sektor strategis pariwisata berbasis potensi unggulan pekon. Program ini mulai diterapkan di Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran.
“Inovasi lainnya yaitu Kompetisi Karya Inovasi Iptek atau Kompas Iptek, yang merupakan pengembangan dari Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna. Ada juga Workshop Kelitbangan dan Inovasi Pringsewu atau e-Working, sebagai wadah mengasah kemampuan penelitian dan pengembangan berdasarkan berbagai masukan dari masyarakat,” jelasnya.
Rapat Paripurna Istimewa ini dipimpin Ketua DPRD Pringsewu Suherman dan dihadiri Wakil Bupati Umi Laila, Sekretaris Daerah M. Andi Purwanto, jajaran pemerintah daerah, forkopimda, para tokoh pejuang pemekaran Kabupaten Pringsewu, tokoh agama, adat, pemuda, wanita, serta elemen masyarakat lainnya. (Reza)