Pringsewu (Netizenku.com): Kasat Lantas Polres Pringsewu, Iptu Ridho Grisyan Adi Dharya mengimbau para pengendara agar selalu berhati-hati, karena jalan di kota setempat saat memasuki musim penghujan cederung licin dan dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Bahkan dia mengatakan, kewaspadaan dalam berkendara harus ditingkatkan. Dan bila perlu jangan berkendara saat turun hujan. Namun, apabila sudah terlanjur harap waspada dan selalu patuhi aturan berlalu lintas.
“Dalam kondisi intensitas hujan yang semakin tinggi, salah satu bahaya bagi pengendara adalah jalanan yang licin. Untuk itu kita imbau masyarakat agar terus waspada dalam berkendara,” ujar Iptu Ridho saat dihubungi pada Senin (13/9).
Diungkapkan kasat, selain faktor alam ada beberapa kondisi lain yang perlu diwaspadai dalam berkendara, antara lain rusaknya sejumlah ruas jalan serta munculnya genangan air pada saat terjadinya curah hujan tinggi.
Lokasi jalan rusak antara lain berada di ruas Jalan Kh Gholib Pringsewu dan di wilayah Kecamatan Sukoharjo. Sedangkan lokasi rawan genangan berada di kawasan Pekon Tambahrejo Barat, Pekon Wates, Pekon Sidoharjo, Pringsewu Timur dan Pringsewu Utara.
Sementara itu untuk lokasi rawan kecelakaan lainnya berada di sepanjang Jalinbar Pekon Tambahrejo Barat dan Jalinbar Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran.
Diungkapkan Kasat, guna mengantisipasi berbagai kemungkinan tersebut pihaknya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi antara lain memasang banner imbauan, menyiapkan mesin sedot dan juga ploting personel.
“Langkah antisipasi tersebut kami lakukan untuk meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan yang dapat mengakibatkan korban baik jiwa maupun material,” ungkapnya.
Selain langkah antisipasi tersebut, ia juga mengajak peran serta masyarakat pengguna jalan untuk bersama-sama menciptakan Kamseltibcarlantas yang aman dengan mematuhi peraturan lalu lintas serta imbauan yang telah diberikan.
“Selalu patuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas saat berkendara dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan,” pungkasnya. (Rz/leni)
