Indeks Harga yang Diterima Petani di Lampung Terpantau Melemah

Ilwadi Perkasa

Minggu, 3 November 2024 - 08:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Grafis NTP Lampung Oktober 2024

Grafis NTP Lampung Oktober 2024

Bandarlampung (Netizenku.com): Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Lampung pada Oktober 2024 tercatat 128,47 atau turun 0,85 persen dibanding NTP bulan sebelumnya sebesar 129,58.

NTP sebesar itu masih terbilang perkasa, karena masih 28,47 poin di atas titik impas (100). Meski demikian, melemahnya  Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 0,84 persen dan naiknya Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,02 persen perlu diwaspadai agar NTP terus memberikan kesejahteraan kepada masyarakat petani.

Baca Juga  Menteri Agama Terbitkan Panduan Salat Idulfitri 1442 H

 

Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung mengungkapkan, kenaikan indeks yang dibayar petani disebabkan oleh naiknya indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,03 persen. Sementara indeks biaya produksi serta penambahan barang modal dilaporkan stabil.

Penurunan It pada Oktober 2024 sebesar 0,84 persen dari 157,03 pada September menjadi 155,72 pada Oktober 2024 disebabkan oleh turunnya It beberapa subsektor pertanian yaitu subsektor tanaman pangan sebesar 0,27 persen, subsektor tanaman hortikultura sebesar 3,39 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,09 persen, subsektor peternakan sebesar 0,57 persen, dan subsektor perikanan budidaya sebesar 0,02 persen.

Baca Juga  ACT Lampung-YBM PLN Salurkan Bantuan Ekonomi Produktif

Sementara kenaikan Ib dari 121,19 pada September menjadi 121,21 pada Oktober 2024 disebabkan oleh kenaikan indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,03 persen. Kenaikan komsumsi rumah tangga ini tentu saja terkait erat dengan tingkat inflasi dan kenaikan harga barang produksi. Diketahui, inflasi di Lampung pada Oktober 2024 sebesar 1,94 persen.

BPS Lampung merinci, NTP masing-masing subsektor pada Oktober 2024 sebagai berikut:

Baca Juga  Data Beras BPS Buktikan jika Kementerian Pertanian Salah

Subsektor Padi & Palawija (NTP-P) sebesar 108,05, Hortikultura (NTP-H) sebesar 104,96, Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-Pr) sebesar 165,13, Peternakan (NTP-Pt) sebesar 99,85, Perikanan Tangkap sebesar 110,77, dan Perikanan Budidaya sebesar 97,02.
(iwa)

 

Berita Terkait

PGN Pastikan Keamanan Layanan dan Kenyamanan Pelanggan Selama Libur Lebaran
ILS-BAZNAS Lampung Salurkan Kado Ramadan untuk Kader dan Pasien TBC
Angin Perdamaian Andan Jejama Berhembus Lembut di Pesawaran
Pengambilan Ijazah ‘Tertahan’ Capai 90 Persen, Median: Ini Gratis Sesuai Arahan Pak Kadis
Gubernur Mirza “Titip” 3 Poin pada Pemred Club
Bank Lampung Butuh Satu Orang Ini
Purnama Wulan Sari Mirza Terpilih Jadi Ketua PMI Lampung
Berbagi Bahagia Bersama BRI Group, RO Bandarlampung Salurkan 1.680 Paket Sembako

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:20 WIB

Bank Lampung Butuh Satu Orang Ini

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:56 WIB

Purnama Wulan Sari Mirza Terpilih Jadi Ketua PMI Lampung

Kamis, 20 Maret 2025 - 17:34 WIB

Berbagi Bahagia Bersama BRI Group, RO Bandarlampung Salurkan 1.680 Paket Sembako

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:09 WIB

BPJS Kesehatan Komitmen Akses Layanan JKN Tetap Buka Selama Libur Lebaran

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:46 WIB

KPU Lampung: Uji Publik Calon Pengganti PSU Pesawaran Berlangsung Hanya Sampai Besok!

Rabu, 19 Maret 2025 - 20:18 WIB

Pasar Murah Jelang Idul Fitri, PLN UID Lampung Siapkan 1000 Paket Sembako

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:55 WIB

BRI Regional Office Bandarlampung Santuni 200 Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadan

Senin, 17 Maret 2025 - 14:00 WIB

Ramadan, BRI Regional Office Bandarlampung Berbagi Bahagia di Panti

Berita Terbaru

Ilustrasi buku jurnalisme sastrawi. (foto: dok pribadi)

Celoteh

Wartawan, Storyteller yang Bukan Pengarang Bebas

Minggu, 30 Mar 2025 - 17:53 WIB

Penulis saat berada di kantor Tempo. (foto: dok pribadi)

Celoteh

Merapat ke Markas Tempo

Sabtu, 29 Mar 2025 - 21:45 WIB

Mochtar Lubis (foto: ist)

Celoteh

Kita Pernah Punya Wartawan Jihad, Kapan Ada Lagi?

Jumat, 28 Mar 2025 - 22:47 WIB