Lampung Tengah (Netizenku.com): Anggota DPRD Lampung Tengah Fraksi PDIP, Sumarsono meminta pihak Panwaslu dan Sentra Gakumdu mengusut tuntas perkara money politik (TSM) yang terjadi di Bumi Lampung.
Hal ini ia sampaikan saat melakukan orasi dalam aksi damai di depan masjid Istiqlal Bandarjaya Lampung Tengah, Kamis (5/7).
\”Apa yang sudah dilakukan oleh korporasi yang sudah mencabik-cabik demokrasi ini harus dibongkar, harus dibongkar, dan secepatnya dibongkar,\” tegas Sumarsono.
Demokrasi, kata Sumarsono, saat ini sudah dikuasi oleh orang-orang kaya, dan ini harus segera dibenahi. \”Kalau demokrasi ini dikuasi orang kaya, maka hanya orang-orang kaya lah yang akan menjadi pemimpin,\” ujarnya.
Diketahui, Ratusan massa di Kabupaten Lampung Tengah menggelar aksi damai di depan Masjid Istiqlal Bandarjaya Kamis (5/7).
Koordinator aksi, Saubari mengatakan, aksi ini untuk menyampaikan aspirasi terkait adanya tindak kecurangan berupa Money Politic yabg terjadi di Pilgub Lampung. Saubari mengatakan, pihaknya menuntut Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung untuk dapat membatalkan segala bentuk tahapan pilgub yang sudah dilalui. \”Kami juga minta anulir atau diskualifikasi paslon nomor 3 (Arinal-Nunik),\” tegasnya.
Selain itu, kata Saubari, pihaknya juga menuntut pihak terkait untuk mempenjarakan Purwati Lee dan meminta SGC hengkang dari Bumi Lampung. \”Sudah jelas sekali SGC yang mendanai paslon nomor 3, maka kami minta tangkap Purwati Lee dan penjarakan dia,\” kecamnya. (San)