Harga Cabai Masih Tinggi Terdampak Cuaca

Redaksi

Selasa, 28 Desember 2021 - 13:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pedagang bawang dan cabai di Pasar Tugu, Sukirno (49). Foto: Netizenku.com

Pedagang bawang dan cabai di Pasar Tugu, Sukirno (49). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Harga cabai masih tinggi di Bandarlampung karena terdampak cuaca, curah hujan tinggi, sehingga pasokan cabai berkurang dari tingkat petani.

Hasil pantauan di Pasar Tugu, Tanjungkarang Timur, Selasa (28/12), pedagang menjual beberapa jenis cabai dengan kenaikan harga rata-rata Rp5.000 per kilogram dari harga modal.

Berikut harga beli cabai per kilogram para pedagang dari distributor, sebelum dan sesudah naik:

Baca Juga  Eva Dwiana Sampaikan Duka Cita Mendalam pada Keluarga Korban Hanyut

– cabai merah dari Rp20.000 menjadi Rp32.000

– cabai caplak/setan dari Rp40.000 menjadi Rp83.000

– cabai rawit dari Rp40.000 menjadi Rp62.000

– cabai jengki dari kisaran Rp25.000-30.000 menjadi Rp50.000.

Sementara bawang merah dari 25.000 menjadi Rp30.000/Kg dan bawang putih dari Rp23.000 menjadi Rp28.000/Kg.

Pedagang bawang dan cabai di Pasar Tugu, Sukirno (49), mengatakan kondisi tersebut sudah berlangsung sepekan menjelang Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga  Satgas Covid-19 Lampung Razia Prokes dan Sosialisasi Perda AKB

“Biasanya sih enggak, karena pasokannya kurang aja, musim hujan,” ujar Sukirno.

Untuk memenuhi permintaan yang tinggi, lanjut dia, kebutuhan cabai dipasok dari daerah Pulau Jawa seperti Yogyakarta dan Jawa Tengah.

“Dari Lampung kurang, khususnya cabai setan atau caplak ini. Yang beli cabai berkurang jauh, karena kelewat mahal jadi peminatnya agak berkurang,” kata dia.

Baca Juga  Sawur Kesange Jelang Nyepi Umat Hindu

Namun Sukirno mengaku penghasilannya sebagai pedagang tidak terlalu berpengaruh dengan naiknya harga cabai dan turunnya peminat.

“Kita stabil aja, cuma itu tadi, kelewat mahal jadi daya beli berkurang, dan kita juga belinya berkurang. Biasanya sampai 15 Kg, sekarang itu tadi habis cuma 5-10 Kg paling banyak,” tutup dia. (Josua) 

Baca Juga: Pedagang Menjerit Harga Telur Naik karena PKH

Berita Terkait

Menimbang Ekonomi Lampung Kuartal I 2025
Gubernur Lampung Ajak PPAD Bersinergi Wujudkan Lampung Maju Menuju Indonesia Emas
Siap-Siap, Mulai Tanggal 1 Mei 2025 Pemprov Lampung Laksanakan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Pemprov Lampung dan APJII Bersinergi, Perkuat Digitalisasi dan Akses Internet Merata
Pemprov Lampung Dukung Pembinaan Generasi Muda Melalui Kegiatan Kepramukaan
Pemprov Lampung Dukung Culture Literary Festival 2025, Tegaskan Komitmen Bangun SDM Unggul
Pemprov Lampung Tandatangani MoU Bersama Pemprov DKI Jakarta, Adopsi Super Apps JAKI dan Sistem Digital Tracking
Kejati Selidiki Terbitnya Sertifikat dan Tagihan PBB di Kawasan TNBBS Lambar

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 16:02 WIB

Kelompok Tani Revolving Sapi Tubaba Merugi, Akui Dipaksa Buat Laporan Keuntungan

Rabu, 16 April 2025 - 21:41 WIB

Dana Revolving Sapi Macet, Pemkab Tubaba Siap Libatkan APH Jika Tak Kunjung Dikembalikan

Rabu, 16 April 2025 - 21:16 WIB

Kejari Tubaba Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Dinas PPKB

Rabu, 16 April 2025 - 10:57 WIB

BPK RI Lampung Mencium Aroma Pelanggaran Dana Revolving Sapi Tubaba 

Selasa, 15 April 2025 - 14:30 WIB

Rp3,6 M Dana Revolving Sapi Masih Mengendap di Sembilan Kelompok Tani Tubaba

Kamis, 10 April 2025 - 19:33 WIB

Kejari Tubaba Tahan Satu Tersangka Korupsi Pengelolaan Pasar Pulung Kencana

Rabu, 9 April 2025 - 21:00 WIB

Guna Peringati Hari Jadi ke-16, DPRD Kabupaten Tubaba Gelar Rapat Paripurna Istimewa

Selasa, 8 April 2025 - 20:31 WIB

Joko Kuncoro Kawal Aspirasi Warga, Tiga Ruas Jalan di Tubaba Direalisasikan Tahun Ini

Berita Terbaru

Ekonomi

Menimbang Ekonomi Lampung Kuartal I 2025

Minggu, 20 Apr 2025 - 20:12 WIB

Wakil Bupati Pringsewu saat menghadiri acara HUT ke-3 PPI Pringsewu sekaligus halalbihalal di Pekon Sukoharjo II, Kecamatan Sukoharjo, Minggu (20/4/2025), Foto: Reza/NK.

Pringsewu

Wabup Umi Apresiasi Peran Pensiunan Dukung Pembangunan

Minggu, 20 Apr 2025 - 18:51 WIB