Harga Cabai-cabaian Turun Makin Dalam

Ilwadi Perkasa

Rabu, 11 September 2024 - 21:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di Lampung, harga rata-rata eceran cabai merah keriting pada Rabu tercatat Rp27.320/kg. Harga ini jauh di bawah harga rata-rata nasional, namun sedikit lebih baik dibanding harga rata-rata Lampung sehari sebelumnya.

Di Lampung, harga rata-rata eceran cabai merah keriting pada Rabu tercatat Rp27.320/kg. Harga ini jauh di bawah harga rata-rata nasional, namun sedikit lebih baik dibanding harga rata-rata Lampung sehari sebelumnya.

Bandarlampung (Netizenku.com): Harga eceran cabai-cabaian turun drastis pada Rabu (11/09/2024).  Panel Harga Badan Pangan Nasional mencatat harga rata-rata nasional cabai merah keriting pada Rabu tercatat Rp34.910/kg atau turun 2,21 persen.

Sementara harga cabai rawit Rp44.340/kg, turun lebih dalam 2,76 persen dibanding hari sebelumnya.

Anjloknya harga eceran cabai-cabaian secara nasional pada Rabu (11/09/2024) menjadi bukti terjadinya kelesuan pasar hingga menyebabkan turunnya semua harga eceran 21 komoditas strategis yang dipantau setiap hari oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Baca Juga  Lampung Tengah Alokasikan Lahan 53 Hektare untuk Program Pengembangan Cabai

Di Lampung, harga rata-rata eceran cabai merah keriting pada Rabu tercatat Rp27.320/kg. Harga ini jauh di bawah harga rata-rata nasional, namun sedikit lebih baik dibanding harga rata-rata Lampung sehari sebelumnya.

Grafik harga komoditas ini terus menukik ke bawah di mana pada 5 September lalu tercatat Rp29.750/kg dan terus merosot hingga 26.380/kg pada Selasa (10/09/2024).

Baca Juga  Hutan Kota Dipagari, GMBI Lakukan Aksi

Harga cabai merah keriting tertinggi terjadi di Lampung Tengah Rp36.000/kg dan Lampung Barat Rp35.000/kg. Sementara harga terendah Rp22.000/kg terjadi di Bandarlampung.

Sedangkan harga rata-rata cabai rawit merah di Lampung pada Rabu (11/09/2024) tercatat Rp39.980/kg atau jauh di bawah harga nasional Rp44.340/kg.

Sebelumnya pada 5 September lalu, harga rata-rata eceran komoditi ini tercatat Rp41.500/kg dan turun hingga Rp40.670 pada 10 September 2024.

Baca Juga  DPRD Bandarlampung Serap Aspirasi PKL Bambu Kuning

Harga tertinggi tercatat di Pesisir Barat Rp50.000/kg dan Rp45.000/kg di Lampung Selatan dan Way Kanan. Sementara harga terendah di Kota Metro Rp30.000/kg.(iwa)

 

Berita Terkait

Pemerintah Provinsi Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Bahas Kenaikan Harga Bahan Pangan
Prioritaskan Keselamatan Kerja, PLN Laksanakan Gelar Alat dan Petugas
Pemprov Lampung Dorong Upaya Penanganan Rumah Tidak Layak Huni, Ajak ASN Berperan Aktif
Pengurus ORARI Daerah Lampung Periode 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
Penjabat Gubernur Lampung Buka Kejuaraan Gubernur Cup VIP Marching Band Competition 2024, Dorong Pengembangan Bakat Muda
28 Pejabat Administrator dan Pengawas Dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung Dilantik
Kepala Perwakilan BI Lampung Ajak Masyarakat Terus Cinta Rupiah
Pj Gubernur Lampung Cemaskan Indeks Perkembangan Harga Tiga Kabupaten Tinggi

Berita Terkait

Minggu, 13 Oktober 2024 - 13:13 WIB

Geram Jalan Tak Diperbaiki, Warga Metro Perbaiki Jalan-Drainase Secara Mandiri

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:29 WIB

Kepala Perwakilan BI Lampung Ajak Masyarakat Terus Cinta Rupiah

Kamis, 3 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Cawagub Lampung Kunjungi Posko Pemenangan Metro Mubaraq

Selasa, 1 Oktober 2024 - 16:37 WIB

Pjs Walikota Metro Ajak Masyarakat Jaga Pemilu Damai

Rabu, 25 September 2024 - 13:46 WIB

Masif, Fenomena Peralihan Dukungan Paslon di Pilkada Metro

Senin, 23 September 2024 - 15:35 WIB

Bambang-Rafieq Nomor Urut 1, Petahana Nomor 2 di Pilkada Metro

Minggu, 22 September 2024 - 19:19 WIB

KPU Metro Resmi Tetapkan Dua Paslon Pilkada Serentak 2024

Sabtu, 14 September 2024 - 19:46 WIB

Relawan Matahari Metro Deklarasi Dukung RMD-Jihan

Berita Terbaru

Pringsewu

Kapolres Pringsewu Tekankan Edukasi dan Disiplin Berlalu Lintas

Senin, 14 Okt 2024 - 18:22 WIB

Pringsewu

Marindo: Kesehatan Jiwa Masih Jadi Masalah Dunia

Senin, 14 Okt 2024 - 18:02 WIB

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, sedang memastikan Peralatan Pemeliharaaan Alat Pembatas dan Pengukur pada salah satu mitra Pelaksana Pelayanan Teknik pada gelar alat dan pasukan. (Leni/Nk)

Bandarlampung

Prioritaskan Keselamatan Kerja, PLN Laksanakan Gelar Alat dan Petugas

Senin, 14 Okt 2024 - 15:03 WIB