Firsada: Pelayanan Publik adalah Prioritas Utama Pemkab Tubaba

Leni Marlina

Senin, 6 Mei 2024 - 19:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Pelayanan publik adalah prioritas utama Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba), dan untuk mengetahui baik dan tidaknya pelayanan tersebut, yang dapat menilai adalah masyarakat yang dilayani melalui Ombudsman.

Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Tubaba M Firsada, saat membuka Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Tubaba, di Aula Kantor Dinas Penanam modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Komplek Uluan Nughik. Senin (6/5/2024).

“Pelayanan pemerintah itu diukur masyarakat bagaimana bisa melayani publik. Oleh karenanya ombudsman sebagai badan yang mengawasi pelayanan publik, setiap tahun mengevaluasi pelayanan publik setiap daerah. Evaluasi ombudsman ini, menjadi introspeksi kita jika dinilai kurang baik, dan pelayanan harus kita tingkatkan,” ungkap Firsada.

Firsada mengatakan, dari beberapa pelayanan yang ada di MPP, saat ini yang terbanyak adalah pelayanan Disdukcapil terkait pembuatan Kartu Keluarga (KK) maupun perekaman E-KTP dan disusul beberapa pelayanan lainnya. Sementara hingga saat ini, Tubaba baru tahap layanan di MPP dan belum digitalisasi.

Baca Juga  Yatim Piatu di Gunung Agung Terima Santunan Baznas dan Ketua DPRD Tubaba

“Memang kita baru pada tahap pelayanan di MPP, sementara daerah lain sudah mulai menggunakan layanan digitalisasi. Namun demikian, tahapan ini harus dilalui, situasi dan kondisi kita memang harus melalui tahapan MPP. Jadi, secara berangsur ketika situasi sudah memungkinkan, kita juga akan menggunakan pelayanan digitalisasi,” ungkapnya.

Terakhir Ombudsman memberikan penilaian warna kuning terhadap pelayanan publik di Tubaba, diakuinya masih ada beberapa item yang harus diperbaiki. Namun tidak terkait pelayanan di MPP saja, akan tetapi pelayanan umum secara keseluruhan.

“Ombudsman menilai bagaimana masyarakat dilayani oleh pemerintah seperti Puskesmas, rumah sakit dan sekolah. Ombudsman melihat bagaimana masyarakat melaporkan terkait pelayanan tersebut, dari catatan tersebut kita harus lakukan perbaikan,” mintanya.

Baca Juga  Fauzi Hasan Hadiri STBM Award 2021 Secara Virtual

Firsada juga mengingatkan kepada para ASN yang sudah terpilih dan memilih sebagai pelayan bagi masyarakat, oleh sebab itu ASN di lingkup Pemkab Tubaba harus melaksanakan tanggung jawab itu dengan sebaik-baiknya.

“Jadi tunjukkanlah sikap yang ramah kepada pelanggan atau konsumen yang memerlukan pelayanan kita. Jaga sikap ini sehingga layanan kita mendapatkan penilaian yang terbaik,” tegasnya.

Secara bertahap, lanjut Firsada, Pemkab Tubaba akan memperbaiki pelayanan, mulai dari pelayanan yang ada di MPP, di tengah masyarakat seperti sekolah, Puskesmas ataupun yang lainnya.

Sementara Ombudsman sudah merekam pelayanan MPP, oleh karenanya Firsada minta catatan Ombudsman dan keluhan masyarakat harus segera disikapi.

“Apa yang jadi keluhan masyarakat kita perbaiki kedepannya, baik dari segi kecepatan pelayanan maupun penambahan pelayanan ataupun dari sikap kita dalam menerima pemohon layanan publik,” harap Pj Bupati Tubaba.

Baca Juga  Peresmian Mapolsek Gunung Agung Tuai Protes Warga

Di tempat yang sama, Kepala DPMPTSP Tubaba Ahmad Hariyanto, dalam laporannya menyebutkan progres operasional MPP Tubaba sejak buka sampai dengan hari ini (6/5) sudah melayani sekitar 9 ribuan pengunjung dengan layanan yang diminta terbanyak di gerai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), yakni layanan Permohonan KTP dan Kartu Keluarga (KK).

“Ini layanan yang paling diminati masyarakat, setiap hari memang Dinas Dukcapil menurut informasi dari Dukcapil, memberikan layanan kependudukan dan pengunjung merasa senang karena suasana di MPP sangat nyaman, bahkan layanan di Dukcapil sangat cepat,” terang Hariyanto dalam laporannya.

Ahmad Hariyanto juga mengatakan, sementara untuk layanan tercepat adalah layanan Permohonan Nomor Induk Berusaha (NIB) sangat cepat hanya sekitar 2 menit, karena NIB dibuat secara online meskipun pemohon datang sendiri ke MPP. (Leni/Arie)

Berita Terkait

Kelompok Tani Revolving Sapi Tubaba Merugi, Akui Dipaksa Buat Laporan Keuntungan
Dana Revolving Sapi Macet, Pemkab Tubaba Siap Libatkan APH Jika Tak Kunjung Dikembalikan
Kejari Tubaba Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Dinas PPKB
BPK RI Lampung Mencium Aroma Pelanggaran Dana Revolving Sapi Tubaba 
Rp3,6 M Dana Revolving Sapi Masih Mengendap di Sembilan Kelompok Tani Tubaba
Kejari Tubaba Tahan Satu Tersangka Korupsi Pengelolaan Pasar Pulung Kencana
Guna Peringati Hari Jadi ke-16, DPRD Kabupaten Tubaba Gelar Rapat Paripurna Istimewa
Joko Kuncoro Kawal Aspirasi Warga, Tiga Ruas Jalan di Tubaba Direalisasikan Tahun Ini

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:29 WIB

Anggota DPR RI Irham Jafar Tinjau UPPO di Bandar Agung

Jumat, 22 November 2024 - 11:35 WIB

Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela Gelar Acara Meriah untuk Masyarakat

Minggu, 3 November 2024 - 00:21 WIB

Kelompok MAMITE Masih Jadi Momok Inflasi di Lampung

Jumat, 13 Oktober 2023 - 15:11 WIB

Warung Sehat Inovasi Kimia Farma dan BUMDes Lamtim

Rabu, 6 September 2023 - 19:49 WIB

Arinal: Sinergi Pemerintah-Masyarakat Alpukat Siger Giri Mulyo Berbuah Manis

Minggu, 20 Agustus 2023 - 22:47 WIB

SIEJ Simpul Lampung-Balai TNWK Gelar Diskusi Perlindungan Gajah Sumatera

Minggu, 8 Januari 2023 - 20:21 WIB

Dewan Dakwah Siap Bangun Perkampungan Keluarga Yatim

Jumat, 21 Oktober 2022 - 19:22 WIB

OJK Gelar Inklusi Keuangan Syariah di Lampung Timur

Berita Terbaru

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, saat memberi keterangan keberadaan perambah di TNBBS. (foto: Netizenku.com)

Lampung Barat

Parosil: Saya Dukung Pengosongan Hutan Lindung dari Perambah

Kamis, 17 Apr 2025 - 01:41 WIB