Dukung Pengembangan Pertanian Terpadu, Kementan Bantu Petani Pesawaran

Redaksi

Rabu, 19 September 2018 - 16:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran (Netizenku.com): Dalam rangka mendukung pengembangan mekanisasi pertanian terpadu dengan penerapan teknologi yang tepat, pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan berupa paket alat mesin pertanian (alsintan) kepada masyarakat baik yang dikelola oleh kelompok tani, UPJA, maupun Brigade Alsintan.

Penyerahan bantuan alat dan mesin bagi kelompok tani ini diserahkan langsung oleh Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, yang difasilitasi oleh  anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sudin.

\”Bantuan Alsintan ini meliputi 9 Unit Hentraktor Roda Dua dan 10 Unit Pompa Air yang di serahkan kepada 3 kecamatan yakni  8 Kelompok Tani di kecamatan Negeri Katon,9 Kelompok Tani dari Kecamatan Tegineneng. Dan 2 Kelompok Tani dari Kecamatan Way Ratai,\” kata Dendi Ramadhona saat menyerahkan bantuan alsintan di Desa Sido Mulyo Negeri Katon, Rabu (19/9).

Baca Juga  Sembilan Kali WTP, Pemkab Pesawaran Komitmen Kelola Keuangan Secara Transparan

Alat mesin pertanian yang diberikan tersebut, mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam mencapai tujuan pembangunan pertanian melalui penanganan budidaya, panen, pasca panen dan pengolahan hasil pertanian.

\”Dalam rangka mendukung pengembangan mekanisasi pertanian terpadu dengan penerapan teknologi yang tepat, pemerintah melalui Kementerian Pertanian berupaya memberikan bantuan berupa paket alat mesin pertanian (alsintan) kepada masyarakat baik yang dikelola oleh kelompok tani, UPJA, maupun Brigade Alsintan.Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2001 tentang Alat dan Mesin Budidaya Tanaman dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 65/Permentan/OT.140/12/2006 tentang Pedoman Pengawasan,  Pengadaan, Peredaran dan Penggunaan Alat dan Atau Mesin Pertanian mengatur pelaksanaan pengawasaan pengadaan, peredaran, dan penggunaan alat dan atau mesin pertanian di daerah,” tambah Dendi.

Baca Juga  PSU Pesawaran Diduga Sarat Pelanggaran, FOKAL dan AMP Siap Turun Aksi

Tujuan pengawasan ini adalah untuk melindungi pengguna dalam hal ini kelompok tani dari alat dan atau mesin yang tidak layak pakai dan tidak memenuhi standar, serta memberi kepastian usaha bagi produsen alat dan atau mesin pertanian terhadap hasil produksinya yang memenuhi standar.

\”Sejalan dengan hal itu, Pemerintah Kabupaten Pesawaran berkomitmen dalam menunjang ketahanan pangan nasional. Prioritas pembangunan pertanian dilakukan baik melalui intensifikasi, ekstensifikasi, maupun pembangunan sumberdaya manusia,\” ucapnya.

Selain itu bantuan alat dan mesin pertanian baik untuk tanam maupun panen juga diberikan untuk menunjang kegiatan produksi pertanian.\”Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Pertanian Kabupaten Pesawaran dalam mendukung program nasional dan daerah telah melakukan upaya mengoptimalkan potensi dan keunggulan wilayah khususnya pertanian. Namun terbatasnya anggaran untuk pengadaan alat dan mesin pertanian, membuat pemerintah belum mampu memenuhi semua kebutuhan akan alsintan baik di tingkat kelompok tani, UPJA maupun Brigade Alsintan,” imbuhnya.

Baca Juga  Diduga Selewengkan Dana Desa, Kades Durian Dilaporkan ke Kejari Pesawaran

Menjadi harapan semua, semoga bantuan untuk kelompok tani terutama yang berhubungan dengan alat dan mesin pertanian akan membantu dalam upaya peningkatan percepatan olah tanah, tanam dan panen yang akan berimplikasi terhadap peningkatan produksi pangan di Kabupaten Pesawaran khususnya padi, jagung, dan kedelai.

\”Saya juga berharap, kelompok tani penerima bantuan dapat memanfaatkan secara optimal dan semakin termotivasi untuk meningkatkan produksi pertanian, demi terwujudnya swasembada pangan dan meningkatnya kesejahteraan anggota kelompok,\” harap Dendi.(soheh)

Berita Terkait

HUT ke-18 Kabupaten Pesawaran, DPRD Gelar Paripurna Istimewa
AMP Kritisi Rencana Pemkab Pesawaran Ajukan Pinjaman Rp80 Miliar
Aliansi Masyarakat Way Khilau Tuntut Usut Tuntas Proyek SPAM Rp8 Miliar
Fraksi PAN Pesawaran Soroti Pinjaman Daerah, Capai Rp80 Miliar
Diduga Selewengkan Dana Desa, Kades Durian Dilaporkan ke Kejari Pesawaran
Kasus Dugaan Pemotongan Dana Poktan di Pesawaran Terus Bergulir
Dana Irigasi Disunat, Wakil Ketua DPRD Pesawaran Geram
Diduga Salahgunakan Wewenang, Kabid PSP Dinas TPH Pesawaran Dilaporkan ke Kejari

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:34 WIB

Satlantas Tubaba Sosialisasi Operasi Patuh Krakatau 2025 via Siaran Radio

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:29 WIB

Mayoritas Tiyuh di Tubaba Belum Transparan Kelola Dana Desa

Rabu, 16 Juli 2025 - 22:47 WIB

Pemkab dan DPRD Tubaba Teken MoU KUA-PPAS Perubahan APBD 2025

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:50 WIB

Harganas 2025, Bupati Tubaba Luncurkan Sekolah Lansia

Senin, 14 Juli 2025 - 18:11 WIB

Polres Tubaba Gelar Operasi Patuh Krakatau 2025

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:11 WIB

Bupati Tubaba Buka Bupati Cup Race 2025 dan Bazar UMKM

Sabtu, 12 Juli 2025 - 09:21 WIB

Dua ASN di Tubaba Ditangkap Saat Konsumsi Sabu

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:05 WIB

Warga Keluhkan Limbah Cafe Cemari Lingkungan di Tubaba

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Satlantas Tubaba Sosialisasi Operasi Patuh Krakatau 2025 via Siaran Radio

Jumat, 18 Jul 2025 - 11:34 WIB

Pesawaran

HUT ke-18 Kabupaten Pesawaran, DPRD Gelar Paripurna Istimewa

Kamis, 17 Jul 2025 - 16:52 WIB

Bandarlampung

Bangun Deteksi Dini Kamtibmas, Dit Intelkam Polda Lampung Gandeng IJP

Kamis, 17 Jul 2025 - 15:45 WIB