DPRD Tubaba Pertanyakan Penggunaan Dana Refocussing Covid-19

Redaksi

Selasa, 30 Juni 2020 - 16:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulangbawang Barat (Netizenku.com): DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) pertanyakan penggunaan dana refoccusing penanganan Covid-19 di kabupaten setempat yang telah menyerap anggaran sekitar Rp12 miliar.

Hal itu terungkap dalam rapat dengar pendapat (hearing) yang dilaksanakan di ruang komisi III DPRD Tubaba, antara Badan Anggaran (Banang) dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang langsung dihadiri Sekretaris Daerah, Herwan Sahri, SH.M.AP, Kepala Bappeda, Nopriwan Jaya, BPKAD, Kepala BPPRD, Nahkoda, asisten I, II, dan III, Kepala Bagian Hukum, Sofyan Nur, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Barmawi.

Herwan Sahri membenarkan bahwa DPRD Tubaba tengah mempertanyakan penggunaan dana refoccusing Covid-19, dari dana yang telah dianggarkan pemerintah daerah hasil realokasi dana APBD tahun 2020 dari tiap OPD hingga senilai Rp30,9 miliar.

Baca Juga  PMI Lampung-PMI Tubaba Laksanakan Kegiatan Siger

\”Ya, mereka mempertanyakan dana refoccusing dan realokasi, jadi berapa dana yang sudah terealisasi, berapa yang belum, kemudian alokasinya ke mana saja secara detail. Dan itu sudah kita sampaikan dengan DPRD dalam hearing,\” kata dia kepada Netizenku.com di gedung DPRD, Selasa (30/6).

Menurutnya, dana refoccusing dan realokasi dari senilai Rp30,9 miliar, hingga saat ini masih tersisa sekitar Rp18 miliar. Dana yang sudah digunakan untuk penanganan dan penanggulangan Covid-19 di Tubaba sekitar Rp12 miliar.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat, Mirza Irawan, melalui Sekretaris BPKAD, Ainudin Salam, kepada wartawan menjelaskan berdasarkan hasil refocusing dan realokasi anggaran untuk menangani dampak dari wabah virus Corona pemkab setempat menyiapkan anggaran sebesar Rp30,9 miliar yang disiapkan dalam BTT.

Baca Juga  Devi Fauzi: TP PKK Harus Berinovasi

Anggaran belanja tidak terduga (BTT) khusus Covid-19 dari APBD 2020 tersebut, digunakan untuk bantuan sosial (bansos) beras sebesar Rp7,5 miliar, bidang kesehatan (Rp3,5 miliar), pertanian (Rp880,9 juta) dan bantuan operasional satgas gugus tugas (BPBD) sebesar Rp251,6 juta.

\”Namun, hingga Kamis (18/6) dana Covid-19 tersebut baru terserap sebesar Rp11,9 miliar. Ya, berdasarkan data pengajuan permintaan penggunaan anggaran Covid-19 belum seluruhnya terserap. Sebab, sampai hari ini kami mencatat baru Rp11,9 miliar dari Rp30,9 miliar atau 38 persen,” ujar Ainudin, kepada wartawan, Kamis (18/6).

Baca Juga  Kementerian Dalam Negeri Tetapkan Segmen Batas Daerah Tubaba-Waykanan

Dia mengatakan dalam penyerapan anggaran Covid-19 tersebut, pemkab tidak menggunakan sistem lumpsum tapi menggunakan sistem tambah uang (TU) yang pertanggungjawaban penggunaan anggarannya masuk dalam anggaran SKPD pengguna.

“Keuangan hanya memproses pengajuan anggaran yang diminta. Terkait dengan penggunaan anggaran seluruhnya menjadi tanggungjawab pengguna, karena mereka yang paham kegiatan yang dilakukan,” kata dia.

Terkait dengan anggaran yang belum terserap kata dia, pemkab akan melakukan penataan dalam APBD Perubahan 2020.

“Kita belum bisa mengatakan dana Covid-19 ini sisa, karena wabah Corona di tingkat nasional masih terus meningkat. Tapi, penataan anggaran tetap akan dilakukan pada APBD Perubahan 2020,” pungkasnya. (Arie/Len)

Berita Terkait

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung
Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba
Pj Bupati Tubaba Lantik 7 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungannya
Komunitas Fans Radio Hit dan Elegant Dukung Pasangan NONA Maju Pilkada 2024
M Firsada Hadiri Tahlil dan Istighotsah Kubro Tubaba
Pj Bupati Tubaba Seminar Nasional Pengelolaan Bank Sampah
Pj Bupati Tubaba Tinjau Proyek Perbaikan Jalan Provinsi
Sepekan, Tubaba Raih Berbagai Prestasi Tingkat Nasional

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB