Liwa (Netizenku.com): Sepekan menjalankan kegiatan reses tahap pertama tahun 2021, Ketua DPRD Lampung Barat, Edi Novial, bersama delapan orang anggota DPRD Dapil IV mendapat banyak keluhan dan masukan dari masyarakat, aparat kecamatan, pekon dan Puskesmas.
Dijelaskan Edi Novial, yang juga sekretaris DPC PDI Perjuangan Lampung Barat, Selasa lalu, sembilan anggota DPRD Lampung Barat Dapil IV (Sumberjaya, Gedung Surian, Kebun Tebu dan Air Hitam), melakukan pertemuan terbatas di Kampung Kopi Pekon Rigis Jaya, Kecamatan Air Hitam.
\”Karena suasana Covid-19, kami melakukan pertemuan terbatas dengan aparat kecamatan, pekon dan tokoh masyarakat dari tiga kecamatan, yakni Sumber Jaya, Gedung Surian dan Air Hitam. Dari pertemuan yang menerapkan protokol kesehatan tersebut, banyak masukan yang kami terima, terutama terkait dengan infrastruktur jalan,\” kata Edi.
Pada hari yang sama kata Edi, pihaknya juga melakukan peninjauan ke Puskesmas rawat inap Kecamatan Air Hitam. Ternyata fasilitas kesehatan dengan gedung yang megah tersebut, masih banyak sarana yang harus dilengkapi.
\”Ternyata, Puskesmas Air Hitam belum memiliki ruangan bersalin, dan ruang perawatan pasca persalinan, juga kekurangan tempat tidur pada ruang rawat inap pasien pria, serta ada beberapa fasilitas pendukung lain yang masih sangat dibutuhkan,\” kata Edi.
Sementara, Sabtu (6/3), Edi Novial didampingi beberapa anggota DPRD Dapil IV lainnya, melakukan kegiatan penebaran benih ikan nila jenis ganepo di kolam milik kelompok Pura Mina Lestari Pekon Muara Kaya, Kebun Tebu.
\”Alhamdulillah, kami bisa memberikan bantuan 40 ribu bibit ikan nila jenis ganepo pada kelompok tani Pura Mina Lestari. Dan pada kesempatan tersebut juga kami mendapat harapan dari masyarakat untuk dibangun jalan produksi, yang saat ini masih jalan tanah. Jalan tersebut merupakan akses utama menuju kebun kopi dan kolam masyarakat setempat,\” kata Edi Novail yang akan mengakhiri reses tahap pertama Minggu (7/3) dengan agenda pengajian.
Pada kegiatan reses kata ketua DPRD Lampung Barat dua periode tersebut, tidak hanya sebatas menjaring aspirasi, tetapi kampanye tentang protokol kesehatan, menyampaikan program pembangunan, dan apa yang menjadi harapan masyarakat akan menjadi bahan utama dalam penyusunan program pembangunan ke depan.
\”Saat ini pandemi Covid-19 masih jadi ancaman utama, maka kami harap masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, serta menaati instruksi bupati Nomor 1 Tahun 2021 tentang PPKM berskala mikro. Dan hasil jaring asmara ini akan kami bawa dan bahas di kantor DPRD, mudah-mudahan apa yang menjadi harapan tersebut akan dapat diwujudkan,\” tandas Edi Novial. (Iwan/len)