Tulangbawang (Lentera SL): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) akan memilih salah satu dari 15 Kecamatan yang dinilai terbaik dan layak untuk dijadikan sebagai Kecamatan Layak Anak (Kelana) dalam ajang realisasi program unggulan pada tahun 2019 ini.
Kepala DP3A Tulangbawang, Desia Kusumayuda, mengatakan 2019 ini pihaknya selain akan fokus terhadap programtersebut juga akan terkonsentrasi terhadap Kecamatan yang telah masuk dalam kategori zona merah terkait rawan ataupun tingginya tingkat Kejahatan seksual terhadap kasus tindak kriminalitas pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur yang dilakukan oleh oknum terkait.
\”Karena daerah Tulangbawang ini mengenai kasus tindak kriminalitas pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur itu sangat tinggi apalagi Kecamatan yang berada di daerah pedalaman itu sangat rawan sekali terjadi kasus tersebut mengingat rendahnya akan pendidikan dan SDM yang dimiliki masyarakat,\” katanya minggu (21/4).
Desia menerangkan, guna mencegah dan membasmi terkait kasus tindak kriminalitas pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur tersebut yang terjadi di Tulangbawang maka dalam tahun ini DP3A Tulangbawang selaku Leading Sektor akan segera meluncurkan program unggulan yaitu Kelana di salah satu Kecamatan se Tulangbawang yang di anggap layak pas dan terbaik dalam realisasi program tersebut.
Mengingat dari 15 Kecamatan Tulangbawang yang ada, tahun ini hanya akan ada satu Kecamatan saja terlebih dahulu yang akan di pilih sesuai kriteria untuk meluncurkan program unggulan Kelana tersebut.
\”Karena dari Kecamatan yang terpilih nantinya itu akan di jadikan sebagai contoh untuk Kecamatan lainnya dalam menerapkan program Kelana untuk melindungi anak di bawah umur khususnya dalam hal pengawasan keluarga dan orang tua untuk melindungi anak-anaknya dari hal kejahatan dan yang membahayakan,\” terangnya.
Selain itu juga Desia menjelaskan dalam penerapan program Kelana tersebut nantinya di setiap Kecamatan tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas umum yang berfungsi khusus untuk anak-anak.
Mulai dari tempat bermain di sekolah-sekolah , di taman taman termasuk juga fasilitas umum di rumah ibadah dengan tujuan agar anak-anak leluasa dan bermain bersama agar menjaga kekompakan dengan seusianya.
\”Ditambah lagi dengan keadaan sekolah taman maupun rumah-rumah yang bersih dan layak, khususnya mengenai fasilitas kamar mandi ataupun kantin di sekolah termasuk juga fasilitas kesehatan yang layak untuk anak yang akan di tempatkan di Kecamatan tersebut,\” jelasnya.
Untuk itu, Desia meminta kepada seluruh Kecamatan di Tulangbawang mulai saat ini agar mempersiapkan segala kebutuhan dan kelengkapan fasilitas yang layak supaya pada saat penilaian nantinya dapat terpilih menjadi lokasi ataupun tempat Realisasi program Kelana tersebut.
\”Karena dalam realisasi program Kelana nantinya bukan saja Kami akan fokus terhadap anak-anak saja, akan tetapi SDM dan pengetahuan kedepan bagi orang dewasa khususnya orang tua akan Kami berikan pelajaran supaya berpikir luas dan berkembang demi Pendidikan dan masa depan anak yang lebih cerah serta baik untuk kedepannya,\” tandasnya. (Armadan)