Diskoperindag Tubaba Gunakan Dana Refocussing Covid-19 Senilai Rp32 Juta

Redaksi

Rabu, 1 Juli 2020 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menangah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Drs Khairul Amri, mengakui telah mencairkan dana refocussing penanganan dan pencegahan Covid-19 dalam penanganan dampak ekonomi hanya senilai Rp32 juta.

Dana tersebut digunakan untuk pembiayaan kegiatan pemantauan harga sembako di pasaran di masa pandemi Covid-19 guna menjaga stabilitas harga dan menjaga jangan sampai ada spekulan yang menimbun barang.

\”Ya memang kita telah mencairkan dana untuk pemantauan harga sembako di pasaran akan tetapi hanya senilai Rp32 juta, bukan Rp66 juta,\” kata dia kepada Netizenku.com di ruang kerjanya, Rabu (1/7).

Baca Juga  Bupati Umar Disurati KPK

Menurutnya, dana kegiatan tersebut memang tidak dipangkas atau direalokasi oleh pemerintah daerah karena ada kaitannya dengan penangan Covid-19, sehingga kegiatan tersebut masuk dalam kegiatan refocussing untuk penanganan dampak ekonomi di Dinas UMKM dan Koperindag.

\”Ada Covid-19 atau tidak ada memang kita lakukan, akan tetapi di masa Covid ini lebih kita fokuskan bahkan pemantauan harga ini kita laksanakan melibatkan semua pihak salah satunya intel Polres Tubaba agar tidak ada spekulan sehingga harga sembako di pasaran tetap stabil,\” katanya.

Ditanya sisa dana dari Rp66 juta yang telah terserap dari pagu dana indikatif refocussing penanganan dampak ekonomi senilai Rp167.800.000 pihaknya tidak mengetahui intansi mana yang juga telah menyerap dana tersebut.

Baca Juga  Umar Ahmad Hadiri Istiqosah dan Doa Bersama pada HUT ke-13 Tubaba

\”Koperindag hanya menyerap Rp32 juta, untuk sisanya mungkin di bagian Perekonomian Setdakab Tubaba. Coba lebih jelasnya tanyakan dengan BPKAD,\” kilahnya.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Tubaba, Abu Bakar juga mengaku telah mencairkan dana dari dana refocussing yang telah terserap senilai Rp66 juta pihaknya membenarkan.

\”Ya, kami telah mencairkan dana senilai Rp33 juta per Mei 2020 untuk kegiatan monitoring pemantauan harga sembako di pasaran, dan ini memang kegiatan murni yang tidak termasuk direalokasi karena berkaitan dengan Covid-19 dan menjadi kegiatan refocussing pemerintah daerah dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 di Tubaba,\” katanya.

Baca Juga  Program CPP Diduga Jadi Ajang Pungli Oknum Aparatur Tiyuh Sumberrejo

Menurutnya, kegiatan monitoring pemantauan harga sembako di pasaran tersebut masuk dalam APBD Murni dengan anggaran sekitar seratus juta rupiah.

Sementara, dalam hearing antara Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) pada Selasa (30/6), Sekretaris Daerah, Herwan Sahri, menjelaskan realisasi belanja untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 per Juni 2020 dari kegiatan refocussing sekitar Rp10,4 miliar diprioritaskan untuk kegiatan penanganan kesehatan sekitar Rp1,5 miliar belum terserap, penyediaan jaring pengaman sosial sekitar Rp8,7 miliar belum terserap, dan dana penanganan dampak ekonomi sekitar Rp167 juta sudah terserap sekitar Rp66 juta.(Arie/Len)

Berita Terkait

Pemkab Tubaba Terima Penghargaan Predikat Kepatuhan Ombudsman
Tubaba Terima Penghargaan Kabupaten Peduli HAM 2024
Kejari Tubaba Tetapkan ASN Tersangka Korupsi Pasar Pulung Kencana
Pelaksanaan Diapinsat Pramuka Penegak Tubaba Berjalan Sukses
Harga Singkong Anjlok, Ratusan Petani Tubaba Tuntut Kenaikan Harga
Pencegahan Korupsi Hal Fundamental Selamatkan Kepentingan Rakyat
M Firsada Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang dan Pemungutan Tungsura Pemilu 2024
Tubaba Lakukan Optimalisasi Pelayanan Pengaduan Masyarakat SP4N Lapor

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 13:32 WIB

BPJS Kesehatan Rangkul Stakeholders Wujudkan Ekosistem JKN Tanpa Kecurangan

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:26 WIB

Bulog Lampung Sukses Salurkan Bapang Beras 2023-2024, Bagaimana 2025?

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:37 WIB

Gelisahku, Mungkin Kegelisahan Pj Gubernur Samsudin Juga

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:02 WIB

XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger Jadi XLSmart

Rabu, 11 Desember 2024 - 12:43 WIB

UMP Lampung 2025 Naik Rp176.573, Ahmad Syaifullah: Untuk Menjaga Daya Beli Pekerja dan Daya Saing Usaha

Selasa, 10 Desember 2024 - 12:34 WIB

Jelang Nataru, PLN Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Kelistrikan Andal

Selasa, 10 Desember 2024 - 11:56 WIB

Pakai Paket Internet #SuperSeru Telkomsel, Kuota Lebih Banyak Internetan Lebih Seru

Senin, 9 Desember 2024 - 15:45 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Sosialisasi Kebijakan Upah Minimum Tahun 2025

Berita Terbaru

Lampung Selatan

Pj. Gubernur Lampung Buka Kompetisi Drone Wonderful Lampung 2024

Jumat, 13 Des 2024 - 19:48 WIB