Bandarlampung (Netizenku.com): Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Lampung mendukung sekaligus mendorong Government Publik Relations (GPR) dalam kegiatan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) agar menjadi jembatan komunikasi dalam mendorong kemajuan pembangunan di segala sektor di daerah.
“Kegiatan KIM, jika didorong secara serius dalam hal pengelolaan yang memadai, saya yakin kalangan komumitas KIM akan mampu menjebatani komunikasi antara pemerintah bersama masyarakat secara lebih luas. Penerapan konsepsi GPR harus didukung dari berbagai pihak seperti komunitas yang ada di masyarakat,” kata Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Achmad Chrisna Putra saat membuka Pemberdayaan KIM tahun 2018 di aula Diskominfotik Provinsi Lampung, Selasa (31/7).
Menurutnya, KIM adalah salah satu konsep alternatif dalam mengatasi hambatan informasi di lingkungan masyarakat terutama masyarakat pedesaan. Karena KIM adalah suatu lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat bawah. “Pembinaan KIM ada dalam naungan Diskominfotik secara orientasi dalam layanan informasi maupun pemberdayaan masyarakat sesuai kebutuhan,” jelas dia.
“Maka, kelompok KIM sejak awal mampu menyerap, mengumpulkan data, mengolah, menyimpan sekaligus mendiseminasikan informasi kepada pihak yang berkompeten, selain itu, mengembangkan kualitas SDM masyarakat di bidang informasi,” tambahnya.
Peran KIM, menurut Chrisna diharapkan mampu menjembatani komunikasi pemerintah, dimana saat ini Pemerintah Provinsi Lampung sedang dalam fokus percepatan pembangunan yang pro terhadapat kepentingan masyarakat baik bidang Insfrastruktur maupun bidang pelayanan lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan pemberdayaan KIM kali ini, Kabid Sarkom dan Diseminasi Diskominfotik Ganjar Jaktiono, para Camat se-Provinsi Lampung, pejabat di esselon III di seluruh kabupaten/kota serta pihak komunitas masyarakat. (*Aby)