Bandarlampung (Netizenku.com): Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan pasokan daging sapi di Provinsi Lampung, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disksewan) Provinsi Lampung menghimbau perusahaan penggemukan sapi potong (feedloter) untuk tidak menaikkan harga jual.
“Kami telah menghimbau kepada seluruh perusahaan feedloter agar tidak menaikkan harga jual dan mengutamakan terlebih dahulu kebutuhan daging sapi di Provinsi Lampung,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Diskeswan) Provinsi Lampung, Lili Mawarti, Selasa (12/3).
Proyeksi kebutuhan daging sapi di Provinsi Lampung pada bulan Maret 2024 mencapai 12.575 ekor atau sekitar 2.281 ton, sementara ketersediaan sapi/daging sapi di Provinsi Lampung pada bulan yang sama berkisar 13.618 ekor atau sekitar 2.470 ton.
Data menunjukkan bahwa jumlah hewan ternak siap potong di 15 Kabupaten/Kota menjelang bulan suci Ramadhan 1445 H adalah 13.667 ekor sapi, 447 ekor kerbau, dan 41.648 ekor kambing.
Melihat jumlah pasokan di Feedloter dan Kabupaten/Kota, yaitu sebanyak 15.867 ekor dan 13.667 ekor, serta kebutuhan sapi siap potong sebanyak 23.689 ekor,
“Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat surplus pasokan sebanyak 5.645 ekor,” terang dia.
Dengan demikian, lanjut dia,himbauan kepada feedloter untuk tidak menaikkan harga jual diharapkan dapat menjaga stabilitas harga daging sapi dan memastikan ketersediaan yang cukup bagi masyarakat Provinsi Lampung terutama pada saat bulan Ramadhan.
“Dan mengutamakan terlebih dahulu kebutuhan daging sapi di Provinsi Lampung,” tutupnya. (Luki)