Pesawaran (Netizenku.com): Menanggapi sanksi tegas yang dilakukan pihak DPP PDIP tentang pemecatan M Nasir dari keanggotaannya sebagai kader partai, yang bersangkutan terkesan santai. Dirinya mengaku tidak terlalu menghiraukan hal itu, saat ini pihaknya masih fokus memperjuangkan keinginan masyarakat Pesawaran.
\”Saya belum menerima surat pemecatan itu, baru sebatas mendengar kabar. Tapi yang jelas saya legowo,\” kata M Nasir saat ditemui, Jumat (25/9).
Karena untuk saat ini menurut calon bupati Pesawaran dengan nomor urut satu ini, pihaknya tidak terlalu memikirkan hal itu, masih fokus memperjuangkan keinginan masyarakat Pesawaran.
\”Yang jelas itu merupakan hak dan kewenangan PDIP. Saya sekarang masih fokus dalam rangka memperjuangkan keinginan masyarakat Pesawaran,\” ungkap M Nasir.
Diketahui, SK pemecatan M Nasir tersebut dibacakan oleh Sekretaris DPD PDIP Provinsi Lampung, Mingrum Gumay, di Kantor DPC PDIP Pesawaran, usai menggelar rapat konsolidasi partai yang dihadiri Ketua DPD PDIP Provinsi, Sudin, dan juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Pesawaran, Endro Yaman, serta seluruh ketua PAC yang ada.
Dengan SK Nomor:50/KPTS/DPP/VIII/2020 yang ditandatangani ketua umum dan juga sekretaris jenderal partai, tertanggal 31 Agustus 2020, tertulis bahwa DPP PDIP memberikan sanksi tegas berupa pemecatan kepada M Nasir dari keanggotaannya sebagai kader partai.
\”Jadi terhitung sejak SK ini ditetapkan, M Nasir sudah tidak diperbolehkan lagi untuk melakukan kegiatan, ataupun menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan PDIP. Karena beliau bukan lagi kader PDIP, dan dilarang memakai atribut partai, dilarang melakukan kegiatan mengatasnamakan PDIP,\” tegas Mingrum. (Soheh/len)