Dinkes Sebut 3 Kabupaten Masuk Zona Kuning Stunting

Redaksi

Senin, 19 Maret 2018 - 17:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru bicara Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Asih Hendrastuti.

Juru bicara Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Asih Hendrastuti.

Bandarlampung (Netizenku): Stunting atau kondisi kekurangan gizi kronis yang berlangsung lama telah menjadi perhatian serius nasional. Tak terkecuali Lampung. Bahkan Dinas Kesehatan telah mewacanakan bakal memokuskan pencegahan stunting pada 1.000 desa yang tersebar di 3 kabupaten.

Ketiga kabupaten dimaksud meliputi Lampung Timur, Lampung Selatan dan Lampung Tengah. Hanya saja penanganannya belum bisa dilakukan secara serentak. \”Tapi dalam waktu dekat ini, pencegahannya kita fokuskan dulu ke 10 desa di Lamteng,\” papar juru bicara Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Asih Hendrastuti, kepada Netizenku di ruang kerjanya, Senin (19/3).

Untuk kesepuluh desa tersebut, imbuh Asih, upaya pencegahan sudah mulai \’digarap\’ sejak Februari 2018 lalu. \”Stunting sudah terkategori sebagai persoalan serius yang harus segera diatasi,\” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berbicara soal kendala yang dihadapi, Asih mengaku hingga saat ini masih terdapat beberapa desa yang sama sekali tidak pernah melakukan imunisasi karena penolakan kebudayaan. Padahal, imunisasi merupakan salah satu upaya pencegahan stunting.

\”Kalau kita bicara persentase skala provinsi, benar Lampung berada di angka 90 persen ikut imunisasi. Tapi jika kita mengerucutkan pada skala kabupaten, maka akan kelihatan ketimpangan peserta imunisasi di daerah, sehingga penyakit-penyakit yang seharusnya bisa dicegah dengan imunisasi, masih tetap merebak,\” ujar Asih.

Oleh sebab itu, kedepan akan dilakukan perubahan terkait cara penjumlahan peserta imunisasi. \”Nanti kita hitungnya melalui desa. Berapa desa yang mencapai angka diatas 80 persen mengikuti imunisasi, sehingga bisa ketahuan desa mana saja yang harus menjadi prioritas utama kita,\” pungkasnya. (Aby)

Berita Terkait

KPK dan DPRD Lampung Perkuat Sinergi Pencegahan Korupsi
DPP ABRI Gelar Pelatihan Paralegal Nasional 2025
DPRD Lampung Dukung Sinergi Pemprov dan KPK dalam Pencegahan Korupsi
Pemprov Lampung dan KPK Perkuat Sinergi Pemberantasan Korupsi
Warga Kampung Baru Raya Adukan Sertifikat Tanah Mangkrak ke DPRD Lampung
Budiman AS Harap Kapolda Baru Selesaikan Masalah Kriminal di Lampung
Pemprov Lampung Ajukan Pinjaman Rp1 Triliun untuk Infrastruktur
Pemprov Lampung Targetkan Realisasi APBD Capai 90 Persen

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 20:12 WIB

Puluhan Kepsek di Lambar Jadi Korban Penipuan, Bambang Kusmanto Desak Evaluasi Menyeluruh

Minggu, 16 November 2025 - 17:28 WIB

Reses di Way Kanan, DRB Dicurhati Jalan Rusak

Sabtu, 15 November 2025 - 20:01 WIB

Tri Umaryani Resmi Doktor, Kepala Bappeda Lampung Barat yang Selalu Moncer di Setiap Amanah

Sabtu, 15 November 2025 - 19:38 WIB

Hapkido Lambar Borong 12 Medali di Kejurda 2025

Sabtu, 15 November 2025 - 16:59 WIB

PDBI Lampung Barat Gelar Pelatihan Pelatih Drumband

Selasa, 11 November 2025 - 18:37 WIB

Transfer Pusat Menurun, Bupati Lambar Minta Pengelolaan Dana Desa Lebih Efektif

Senin, 10 November 2025 - 13:33 WIB

Fraksi ADEM Soroti Penurunan Belanja Daerah dalam RAPBD Lampung Barat 2026

Minggu, 9 November 2025 - 16:31 WIB

HUT ke-14, DPD NasDem Lampung Barat Gelar Lomba Gaple, Peserta Asal Timor Leste Jadi Juara

Berita Terbaru

Lampung Tengah

Reses Hari ke-5, Munir Abdul Haris Tegaskan Komitmen Bangun Desa

Senin, 17 Nov 2025 - 20:34 WIB

Lampung

Lampung Masuk 10 Provinsi dengan Inflasi Terendah Nasional

Senin, 17 Nov 2025 - 14:54 WIB

Lampung Barat

Reses di Way Kanan, DRB Dicurhati Jalan Rusak

Minggu, 16 Nov 2025 - 17:28 WIB