Dinilai Membahayakan, Flyover Pahoman Akan Diaspal Ulang

Bandarlampung (Netizenku.com): Banyaknya lubang dan tambalan pada Jalan Layang (flyover) Gajah Mada-Ir Djuanda, Pahoman, rupanya menjadi keluhan dari para pengendara yang sering melintas di flyover tersebut.

Para pengendara pun khawatir akan keadaan flyover yang kondisinya kini kian memburuk. Jelas saja, para pengendara khususnya pengguna sepeda motor, harus menghindari lubang di ruas yang cukup sempit itu.

\”Kalau keadaannya begini ya bisa membahayakan Mas. Apalagi seperti saya, mau tidak mau harus dihindari, kalau tidak ya velg bisa bengkoang,\” ujar Sodri (24), salah seorang pengendara saat ditemui di sekitaran flyover, Selasa (8/5).

Baca Juga  Soal Surat Suara, Bawaslu Minta KPU Lampung Patuhi Kontrak Kerja

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung, Syamsul Rahman mengatakan, pihaknya akan mengajukan perbaikan pada tahun 2019 mendatang.

\”Kalau untuk sekarang belum ada anggarannya. Kita juga sudah pantau kondisinya, saya akui ada beberapa lubang kecil dibeberapa bagian aspal pada flyover. Mudah-mudahan tahun depan bisa dianggarkan, nanti kita ajukan perbaikannya ya,\” ujar Syamsul saat ditemui di ruang kerjanya.

Baca Juga  Dinsos Lampung Inginkan Semua Kelompok Usaha Bersama Memasarkan Produknya Lewat e-Commerce

Menurut dia, perbaikan biasa hanya akan mengalami hal yang sama, dia pun sudah memiliki gambaran untuk melakukan pengelupasan dan pengaspalan ulang di jalan layang tersebut

\”Itu harus kita kelupaan dan aspal ulang. Kalau tidak kita kelupas dan kita timpa aspal yang lama, itu malah menambahkan beban pada penyangga flyover,\” paparnya.

Baca Juga  Ribuan Koperasi di Lampung Terancam Bubar

Tak hanya itu, dirinya pun akan mengajukan seluruh flyover yang ada di Bandarlampung agar dilakukan pengecatan. \”Nanti kita ajukan juga pengecatan, tapi yang kita utamakan adalah Flyover Gajah Mada-Ir Djuanda. Kan bagus kita kasih motif tapis, sekalian melestarikan warisan budaya Lampung,\” pungkasnya.(Agis)

Komentar