Lampung Tengah (Netizenku.com): Bawaslu Lampung Tengah (Lamteng) banyak melakukan tindak pencegahan pada acara deklarasi Pujo untuk Jokowi yang digelar di lapangan PU Prosida Bandar Jaya, Lamteng, Selasa (2/4).
Hal ini dikarenakan banyaknya anak-anak yang mengikuti acara tersebut dan lokasi deklarasi ini juga berada dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lamteng.
Edwin Nur, Koordinator Divisi PHL Bawaslu Lamteng yang turun langsung melakukan pengawasan mengatakan, banyak anak-anak yang hadir dan juga ada beberapa ASN yang memasuki area deklarasi tersebut.
\”Ada ASN yang kita minta pergi dari lapangan dan tak masuk area kampanye untuk mencegah terjadinya pelanggaran. Anak-anak yang ikut menonton pun kita minta tak mengenakan atribut kampanye berupa baju. Ini upaya kita untuk pencegahan,” jelas Edwin, Rabu (3/4).
Edwin juga mengatakan, terkait ASN yang dimintai untuk keluar dari area kampanye memang sempat menolak. “Memang tadi sempat membantah dan menolak. Tapi, setelah diberi pengertian baru mematuhi dan keluar dari area kampanye,” terangnya.
Hal ini tertuang dalam undang-undang No. 7 Tahun 2017 Pasal 280 ayat 2 huruf f yang isinya bahwa pelaksanaan dan/atau tim kampanye dalam kegiatan kampanye pemilu dilarang mengikutsertakan aparatur sipil negara.
Edwin menambahkan pada UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Pasal 2 huruf f bahwa setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapa pun. Lalu UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Pasal 9 ayat 2 huruf h bahwa pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik.
Saat dikonfirmasi perihal adanya ASN yang memasuki arena kampanye, Sawabi selaku koordinator lapangan Deklarasi Pujo untuk Jokowi menjelaskan, mereka tidak ada mengerahkan ASN dalam acara ini.
\”Kalau soal ASN yang sempat memasuki arena kampanye tadi kami tidak tahu menahu dan kami tidak ada mengerahkan ASN. Mungkin mereka ingin melihat penampilan Via Valen dan kebetulan acara ini kan berada dalam komplek Dinas. Kami juga sudah berkali-kali memberitahu para ASN untuk tidak memasuki area kampanye,\” terangnya.(Subrata)