Lampung (Netizenku.com) : Jumlah korban meninggal akibat gempa dan tsunami yang menerjang Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) lalu, tercatat sebanyak 1.763 orang.
Selain itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mencatat sebanyak 2.632 orang yang mengalami luka berat.
Data tersebut diperbaharui BNPB pada Minggu (7/10/2018) pukul 13.00 WIB.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam presentasinya mengungkapkan, 1.763 korban meninggal tersebut terbanyak berasal dari Kota Palu.
\”Kota Palu 1.519 orang, Donggala 159 orang, Sigi 69 orang,\” papar Sutopo dalam presentasinya di Kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Minggu.
Dari 1.763 korban meninggal, sudah 1.755 jenazah yang sudah dimakamkan.
Jenazah dimakamkan secara massal di taman pemakaman umum (TPU) Paboya sebanyak 753 jenazah, TPU Pantoloan sebanyak 35 jenazah.
Selin itu, ada juga sejumlah jenazah yang tidak dikuburkan secara massal.
\”Pemakaman keluarga 923 jenazah, Donggala 35 jenazah, Biromaru 8 jenazah, dan Pasangkayu 1 jenazah,\” katanya.
Sebanyak 2.632 korban luka berat hingga kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sementara itu, ada 62.359 orang pengungsi yang tersebar di 147 titik posko pengungsian.
\”Korban hilang 265 orang. Korban tertimbun 152 orang,\” tutur Sutopo. (dtc/lan)