Catatan LBH Balam: 10 Kasus, 8 Pasien BPJS Ditolak dan Diusir

Redaksi

Minggu, 8 Juli 2018 - 12:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi/Ist

Foto: Ilustrasi/Ist

Bandarlampung (Netizenku.com): Rupanya permasalahan pasien BPJS di Provinsi Lampung memang sering terjadi di Bandarlampung. Terakhir yang kita ingat adalah penolakan pasien BPJS asal Tulangbawang Barat, Arjuna (48) ditolak berobat oleh RS Urip Sumoharjo dan disarankan menggunakan biaya pribadi.

Data yang dikumpulkan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) BandarLampung terkait kasus-kasus yang ditangani maupun kasus yang ada di pemberitaan media, pada tahun 2014 terjadi 2 kasus, 2015 terjadi 4 kasus, 2017 terjadi 2 kasus serta 2018 terdapat 2 kasus masalah kesehatan.

Baca Juga  DLH Sebut Longsor Gunung Kunyit Tak Membahayakan

Menurut Direktur LBH Bandarlampung Alian Setiadi, kasus-kasus yang terjadi itu memiliki hal yang mirip,
yaitu pasien BPJS yang mungkin di asumsikan oleh rumas sakit adalah orang miskin.

Alian Setiadi menjelaskan dari beberapa kasus yang terjadi, terdapat 8 kasus penolakan dan pengusiran serta pembuangan pasien. \”Kemudian dua kasus pelayanan kepada Pasien BPJS yang diduga Malpraktik,\” ujar Alian kepada Netizenku.com, Minggu (8/7).

Baca Juga  Terduga Corona Diminta Lapor ke Gugus Tugas

Padahal, lanjut Alian, perlu disadari bahwa pelayanan kesehatan merupakan jaminan konstitusi bagi setiap warga negara yang dijamin oleh Pasal 28 H UUD 1945.

\”Data yang ada memperlihatkan bagaimana permasalahan pemenuhan kesehatan masyarakat masih banyak menimbulkan permasalahan, baik dari pihak penyelenggara maupun
dari pihak pemberi layanan kesehatan,\” kata dia.

Ia juga mendesak agar pemerintah dan pihak BPJS Kesehatan dapat menindaklanjuti dan mengoreksi pelayanan yang dilaksanakan oleh rumah sakit, terutama dalam melaksanakan pelayanan BPJS.

Baca Juga  Eva Dwiana: keluarga berperan cegah penyebaran Covid-19

\”Itu harus dilakukan agar hal tersebut tidak terulang kembali dan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan baik,\” tandasnya.(Agis)

Berita Terkait

Lampung Kejar Target Tak Ada Jalan Berlubang saat Lebaran
Satker Mitra Kerja Dilarang Berikan Gratifikasi ke Pegawai Kanwil DJPb Provinsi Lampung
Kontribusi Nyata Energi, PGE Ulubelu Bak Pahlawan Tak Terlihat
Jelang Arus Mudik, Mendagri Soroti Kondisi Jalan di Lampung, Perbaiki!
Pemred Club Hadir Bukan Karena Latah
Gubernur Lampung Hadiri Sertijab Kepala BPK Perwakilan Lampung, Tekankan Sinergi dan Tata Kelola Keuangan
Gubernur Rahmat Mirzani Djausal Dorong Sinergi Jaga Stabilitas Ekonomi di Provinsi Lampung
PAN Kembali Bantu Korban Banjir Bandar Lampung

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 03:14 WIB

Lampung Kejar Target Tak Ada Jalan Berlubang saat Lebaran

Senin, 17 Maret 2025 - 02:24 WIB

Satker Mitra Kerja Dilarang Berikan Gratifikasi ke Pegawai Kanwil DJPb Provinsi Lampung

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:08 WIB

Jelang Arus Mudik, Mendagri Soroti Kondisi Jalan di Lampung, Perbaiki!

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:17 WIB

Lampu Kuning, APBN Februari 2025 Defisit Rp31,2 Triliun, Apa Kabar Lampung?

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:23 WIB

Lampung Menggeliat, Pemprov Segera Rekonstruksi 2 Ruas Jalan Senilai Rp19,44 M di Pringsewu

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:13 WIB

Bupati-Wakil Bupati Tanggamus Rakor Akselerasi Penuntasan Pengelolaan Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 - 10:05 WIB

PGN Kebut Pembangunan Infrastruktur Gas Bumi Songsong Swasembada Energi

Senin, 10 Maret 2025 - 13:29 WIB

Momen RAFI 2025, Telkomsel Hadirkan Konektivitas Jaringan Terbaik Sumatera

Berita Terbaru

Ilustrasi: Lampung Kejar Target Tak Ada Jalan Berlubang saat Lebaran (META AI)

Bandarlampung

Lampung Kejar Target Tak Ada Jalan Berlubang saat Lebaran

Senin, 17 Mar 2025 - 03:14 WIB

Lainnya

Pemprov Lampung Kebut Perbaikan Jalan

Minggu, 16 Mar 2025 - 22:00 WIB

Pesawaran

AMPP Mantapkan Barisan Jelang Aksi Damai Selamatkan Demokrasi

Minggu, 16 Mar 2025 - 08:47 WIB