Pugung (Netizenku.com): Bupati Tanggamus, Hj Dewi Handajani, menghadiri sekaligus membuka bazar sembako murah dan pentas kearifan lokal, di Rest Area Kecamatan Pugung, Rabu (12/1).
Mengusung tema “Bazar Sembako Murah dan Pengenalan Beras Bermutu (Ratu) Guna Mendukung Ketahanan Pangan di Kabupaten Tanggamus” yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Penggilingan Padi Indonesia (Perpadi), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi), dan Forum Aktivis Penggerak Wisata Pugung (Faptap) Kabupaten Tanggamus.
Hadir dalam kegiatan Ketua TP-PKK, Sri Nilawati Syafi’i, Ketua Dekranasda, Nur Aini Hamid Heriansyah Lubis, Anggota DPRD Dapil V fraksi PDIP Muzibul Umum, beberapa OPD, Ketua Perpadi, Zulfikri, Ketua Hipmi, Fandi ahmad, Ketua Iwapi, Remi Fitri Maharyani, dan Ketua Faptap, Samhadera, camat, Uspika, Kepala Pekon, dan Masyarakat Kecamatan Pugung.
“Kami sangat bangga dengan dilaksanakannya bazar sembako murah hasil kerjasama Perpadi, Hipmi, Iwapi, dan Faptap di Pekon Rantau Tijang, Kecamatan Pugung ini, namun kami mengharapkan kepada semua warga yang hadir agar tetap mematuhi protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belumlah usai, karenanya kita harus terus waspada dan berdoa agar pandemi ini segera berakhir,” ujarnya.
Dilanjutkannya, bazar ini diadakan tak lain adalah untuk membantu masyarakat mendapatkan sembako yang lebih murah di masa pandemi ini, harga-harga bahan pokok merangkak naik, untuk itu jangan sampai bazar ini dilewatkan oleh masyarakat.
“Untuk itu saya menyampaikan banyak terimakasih dan apresiasi kepada penyelenggara yaitu jajaran pengurus dan anggota Perpadi, Hipmi, Iwapi, dan Faptap ini merupakan salah satu bentuk rasa kepedulian terhadap masyarakat Kabupaten Tanggamus. Karena cukup dengan uang Rp41 ribu, maka warga mendapat 1 paket sembako yang berisi 2 kg beras, 1 kg minyak goreng, dan 1 kg gula pasir.
“Kegiatan pentas kearifan lokal yang kita laksanakan hari ini, yaitu pertunjukan gitar tunggal Lampung dan tari kreasi dari Pugung, merupakan salah satu sarana bagi kita sebagai generasi penerus, untuk mencintai seni dan budaya daerah yaitu budaya Lampung, tentunya secara tidak langsung akan memberikan kontribusi terhadap pelestarian budaya,” ujarnya.
Melestarikan budaya bertujuan supaya budaya asli negeri ini tidak tergeser dengan budaya negara lain, dan kelak anak cucu bangsa ini tetap dapat menikmati hasil cipta rasa dan karsa pendahulunya.
Terkait kegiatan pengenalan beras Ratu, yang diproduksi oleh para pengusaha penggilingan padi yang tergabung dalam Perpadi Tanggamus, slia memberikan apresiasi dan merasa bangga, karena ini semua merupakan sebagai wujud untuk mendukung ketahanan pangan serta mencukupi kebutuhan pangan di Kabupaten Tanggamus dan Provinsi Lampung.
Fandi Ahmad megucapkan banyak terima kasih atas kehadiran bupati Tanggamus karena telah menyempatkan menghadiri sekaligus membuka bazar sembako murah dan pentas kearifan lokal.
“Tujuan kami menyelenggarakan ini untuk meringankan atau membantu masyarakat di Kabupaten Tanggamus, terutama masyarakat di Kecamatan Pugung dengan memberikan sembako murah sekitar 500 kupon yang rincian nya berisi 2 kg beras, 1 kg minyak goreng, dan 1 kg gula pasir.
“Semoga apa yang kami lakukan ini bisa bermanfaat dan meringankan beban hidup masyarakat yang menerima, karena yang masyarakat rasakan di tahun 2022 ini harga sembako melonjak tinggi, kami juga akan memberikan kepada masyarakat beras berkualitas yang benar-benar layak dan bermutu untuk dikonsumsi.
Kegiatan dilanjutkan pemberian sembako murah oleh bupati Tanggamus secara simbolis kepada masyarakat dan peninjauan stand bazar. (rls/Arj/len)