Pesawaran (Netizenku.com): Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona melepas keberangkatan 100 jamaah umroh ke tanah suci Mekah. Namun, dari 100 jamaah yang diberangkatkan di Aula Islamic Center Masjid Aroyyan Gedongtataan pada, Senin (24/6) ini. ada satu orang jamaah terpaksa gagal berangkat lantaran sakit dan saat ini sedang di rawat di RSUD Pesawaran. Jamaah atas nama Tasirin Umar Abdulah (64) seorang guru ngaji warga Desa Gunung Sari Kecamatan Wayrilau.
Dalam sambutannya, Dendi sebelum melepas keberangkatan rombongan peserta jamaah umroh berpesan kepada para jamaah agar terus menjaga kesehatan, mengingat ibadah umroh lebih menekankan pada aktivitas fisik.
\”Saya mengharapkan kepada para jamaah agar terus menjaga kesehatan, jagalah pola makan yang mengandung gizi cukup dan pilihlah makanan dan minuman yang tidak akan mengganggu kesehatan,\” harapnya.
Dendi juga berpesan agar para jamaah bisa memperpergunakan kesempatan Umroh ini untuk memperbanyak ibadah di tanah suci. Sehingga sepulangnya dari ibadah umroh nanti iman dan taqwanya akan lebih meningkat.
\”Jaga nama baik Kabupaten Pesawaran dan Indonesia pada umumnya, selama dalam perjalanan, saat pelaksanaan ibadah umroh, hingga kepulangan ke tanah air. Ikutilah segala petunjuk, dan bimbingan dari ketua rombongan, karena kondisi di sana jauh berbeda dengan tempat asal kita, kurangi hal-hal yang tidak berkenaan dengan ibadah, seperti misalnya belanja berlebihan dan sebagainya,\” pesannya.
Sedangkan Khusus kepada ketua rombongan, dirinya menghimbau agar dapat melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya.
\”Utamakan kerjasama, apabila ada sesuatu dan lain hal musyawarahkan kepada para peserta Umroh, sehingga tugas yang diemban akan semakin ringan,\” ungkapnya.
Diketahui peserta Umroh yang diberangkatkan yakni sebanyak 99 orang, 79 laki-laki dan 20 orang perempuan yang terdiri dari unsur anggota Polri, imam masjid, guru ngaji, penjaga makam, marbot, pembantu penghulu, tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh masyarakat, insan pers/media dan para juara I event tingkat Provinsi dan Nasional. (Soheh)