Lampung Timur (Netizenku.com) : Bupati Lampung Timur (Lamtim) Chusnunia Chalim menekankan agar setiap desa yang ada di kabupaten tersebut harus mandiri dalam segala segi.
Dia juga berharap agar dapat menekankan arti penting efisiensi dalam penggunaan anggaran.
Hal itu disampaikan Bupati Chusnunia dalam kegiatan \’Bursa Inovasi Desa\’, yang dihadiri utusan perwakilan dari setiap desa, di Gedung Pusiban Pemkab Lamtim, Rabu (5/9).
Dia mengungkapkan, Bursa Inovasi Desa merupakan wadah untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman, yang dipetik dari hasil kerja desa-desa dalam melaksanakan pembangunan desa.
\”Baik yang sudah ada atau terbaru dalam bentuk barang atau jasa yang dapat memberikan nilai tambah secara berkelanjutan, baik melalui pembangunan infrastruktur, pengelolaan sumberdaya manusia, ekonomi dan sosial budaya,\” ujar bupati wanita yang akrab disapa Nunik itu.
\”Maka dalam hal ini, saya berharap agar setiap desa yang ada di Lampung Timur dapat mandiri dalam segala segi, termasuk juga dalam hal keuangan dan anggaran,\” tambah Nunik yang juga wakil gubernur Lampung terpilih di Pilgub 2018 ini.
Yang lebih penting lagi,lanjut dia, dapat menekankan pula arti penting efisiensi dalam penggunaan anggaran.
\”Saya sebagai pemimpin di Lampung Timur ini tidak ingin menghambur-hamburkan uang untuk hal yang tidak penting atau membelanjakan untuk sesuatu yang tidak berguna,\” kata Bupati Chusnunia.
\”Kita hanya akan menganggarkan kalau betul-betul membawa manfaat positif untuk desa desa di Lampung Timur. Kalau tidak ada manfaat tidak akan dianggarkan sama sekali,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Chusnunia juga menandatangani Naskah Perjanjian Kerjasama dalam rangka Pelaksanaan Klinik Pendampingan Konsultasi Desa (Mobil Clinic) yang merupakan hasil kerja bersama antara Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan Fakultas Ilmu Pemerintahan (FISIP) Unila.
Klinik Pendampingan Konsultasi Desa atau Mobil Clinic adalah merupakan wadah yang berfungsi dalam membantu pengelolaan Dana Desa (DD) serta memfasilitasi berbagai kendala dan permasalahan yang ada seputar pelaksanaan dana desa yang ada di Kabupaten Lampung Timur. (Nainggolan)