BMKG Buka Sekolah Lapang Cuaca Nelayan di Lempasing

Redaksi

Senin, 5 April 2021 - 21:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asisten I Pemkot Bandarlampung Sukarma Wijaya menghadiri acara pembukaan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan di Lempasing, Telukbetung Timur, Senin (5/4). Foto: Netizenku.com

Asisten I Pemkot Bandarlampung Sukarma Wijaya menghadiri acara pembukaan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan di Lempasing, Telukbetung Timur, Senin (5/4). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): BMKG membuka Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) di tiga daerah di Provinsi Lampung. Agenda nasional ini diikuti kurang lebih 3.000 orang di 30 lokasi se-Indonesia.

Mengingat pandemi Covid-19 dan protokol kesehatan, pembukaan SLCN di Lampung tahun ini dibagi menjadi 3 lokasi dan diikuti nelayan, operator dan penyuluh perikanan.

Untuk Provinsi Lampung, SLCN berlangsung di Lempasing Kota Bandarlampung, Kotaagung Kabupaten Tanggamus, dan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur, yang diikuti 100 peserta.

Hari ini BMKG membuka SLCN di Lempasing, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandarlampung dengan 30 peserta.

\”Nanti tanggal 10 April ada di Kotaagung pesertanya sama 30 orang juga. Terakhir nanti, mungkin setelah Lebaran, waktunya tentatif, ada di Labuhan Maringgai kurang lebih 40 peserta,\” kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas IV Maritim Panjang, Bandarlampung, Andi Cahyadi di Lempasing, Senin (5/4).

Baca Juga  Mitra Bentala Tolak Revisi Perda RZWP3K

BMKG rutin mengadakan SLCN dengan memberikan dukungan pemateri atau narasumber, sementara pemerintah diharapkan dapat menganggarkan kegiatan.

\”Kami hanya memicu Forkopimda, ke depan, kalau bisa pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten/kota, berinisiatif mengadakan kegiatan sejenis,\” ujar Andi.

SLCN ini, lanjut dia, mengubah mindset nelayan dari mencari lokasi ikan menjadi menangkap ikan. Sehingga nelayan ketika melaut lebih efektif dan efisien serta mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Baca Juga  Sedikitnya 10.000 Nakes di Bandarlampung Disuntik Vaksin Moderna

Kegiatan SLCN bertujuan mengajari para nelayan terkait cara membaca peta dan cuaca dari BMKG untuk meminimalisir kecelakaan laut.

\”BMKG berkolaborasi untuk mendiseminasi ulang info peta daerah tangkapan nelayan di Dinas Kelautan dan Perikanan ditambahi dengan info cuaca dari kami,\” kata Andi. (Josua)

Berita Terkait

Junanto Herdiawan Dikukuhkan Sebagai Kepala BI Provinsi Lampung
Smartfren Perkuat Jaringan Sambut Ramadan dan Idul Fitri 1445H
Gerakan PMII Bandarlampung Yang Tidak Dipimpin Dapid Itu Palsu
Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
Kanwil Kemenkumham Lampung Ngobras Perkuat Sinergi dan Kolaborasi
PGN Catatkan Pendapatan USD3,65 Miliar Sepanjang 2023
Tradisi Ziarah Kubur Buat “Untung” Pedagang Bunga
MAN 2 Bandar Lampung Raih Penghargaan Inovasi Konversi Motor Listrik

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:10 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:43 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan Dana Hibah Parpol Pileg 2019

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:14 WIB

PUPR Tubaba Wujudkan Konektivitas Jalan Mantap Antar Wilayah

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:02 WIB

Jelang Idul Fitri Pemkab Tubaba Gelar GPM

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:21 WIB

Target PAD Tubaba Over 100,15 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:11 WIB

Tubaba Tingkatkan Taraf Hidup Lewat Rumah Layak Huni

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:40 WIB

Tubaba Berhasil Tekan Laju Inflasi Daerah

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:28 WIB

Tulang Bawang Barat

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:10 WIB

Pringsewu

Pj Bupati Pringsewu Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:05 WIB