BKD Tubaba Bantah Sudah Tetapkan Kuota CPNSD

Redaksi

Rabu, 23 Mei 2018 - 18:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulangbawang Barat (Netizenku.com ): Kabar telah dikeluarkannya penetapan kuota Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) untuk Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) tahun 2018 melalui format PDF, dinilai Hoax (berita bohong).

Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Kabupaten Tubaba, Lekok MM melalui Kabid mutasi pengadaan dan diklat, Sahlan, SH.MM mengatakan surat edaran terkait kouta penetapan CPND yang dikeluarkan pada 01 Nopember 2017 oleh Kementrian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) ditandatangani Asman Abnur yang telah beredar melalui media sosial untuk Kabupaten Tubaba khususnya dan mencakup seluruh wilayah Indonesia adalah berita bohong alias Hoax. \”Itu edaran hoax, dan edaran itu sudah keluar sejak awal Maret dan sekarang beredar lagi. Jumlah kuota penerimaan CPND Kabupaten Tubaba sampai saat ini belum keluar, jika keluar pasti kami yang disurati terlebih dahulu, tidak langsung beredar di media sosial,\” kata dia saat dihubungi netizenku.com tentang keabsahan surat edaran tersebut, Rabu (23/5) sore.

Baca Juga  Menko Perekonomian Resmikan Pasar Modern Pulung Kencana

Dalam edaran tersebut, lanjut dia, jumlah usulan CPNSD yang diusulan Pemkab Tubaba hanya sebanyak 106 dari jumlah formasi 111 sementara kuota yang ditetapkan KemenpanRB sebanyak 105 formasi. Hal ini jauh bertentangan dengan jumlah usulan yang di sampaikan Pemkab Tubaba ke Kementrian di Jakarta. \”Kita mengusulkan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 1.317 formasi pegawai ke Kemenpan-RB sejak akhir Januari lalu. Pengajuan tersebut menyusul adanya rencana pemerintah pusat membuka penerimaan CPNS hingga ke daerah-daerah di tahun 2018 ini,\” paparnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Sahlan, sebelum diajukan ke pusat, Pemkab Tubaba terlebih dahulu melakukan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) di masing-masing Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) atau SKPD. \”Anjab dan ABK tersebut dilakukan setelah surat dari Kemenpan-RB terkait permintaan kebutuhan pegawai kita terima. Jadi, yang kita usulkan adalah kebutuhan pegawai di masing-masing OPD berdasarkan Anjab dan ABK,\” terangnya.

Baca Juga  Pemprov Serahkan Bantuan 1 Unit Ambulan untuk Ikatan Keluarga Masyarakat Pagardewa

Menurutnya, kebutuhan pegawai yang telah usulkan tersebut terdiri dari tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga tekhnis. Untuk tenaga guru, Pemkab Tubaba mengusulkan sebanyak 739 formasi terdiri dari guru SD sebanyak 304 formasi dan SMP 435 formasi, tenaga Kesehatan 220 formasi, sedangkan Tenaga Tekhnis lainnya sebanyak 358 formasi. \”Untuk tenaga tekhnis, 80 persen dari usulan kita adalah teknis infrastruktur, karena dari Kemenpan-RB itulah yang menjadi prioritas. Disamping itu ada juga Tekhnis Administrasi, komputer, akuntansi, dan tenaga tekhnis lainnya,\” tukasnya.

Meski demikian, Syahlan menyatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi pasti terkait penerimaan CPNS dan Formasi untuk Kabupaten Tubaba. Yang jelas, usulan kebutuhan PNS sudah disampaikan ke pemerintah pusat melalui Kemenpan-RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ). \”Jadi kita tinggal menunggu ketetapan dari pusat saja. Kemungkinan setelah lebaran Idul Fitri sudah ada kepastian,\” imbuhnya.

Baca Juga  Tak Ada Penangkapan Pelaku Judi Koprok Jadi Pertanyaan Warga

Pihaknya sangat optimis memperoleh formasi dalam Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang rencananya akan dibuka oleh pemerintah pusat pada tahun 2018 ini. Sebab, jika dilihat dari rasio Belanja Pegawai dalam total belanja APBD, Tubaba sangat layak kebagian jatah atau kuota CPNS. \”Yang jelas kita optimis Tubaba akan mendapatkan kuota CPNS 2018. Sebab, Belanja Pegawai Tubaba masih berada jauh dibawah 50 persen, sehingga berdasarkan ketentuan yang ada, kita layak mendapatkan formasi,\” pungkasnya. (Arie)

Berita Terkait

Pj Bupati Tubaba Ziarah ke Makam para Raja
Pj Bupati Tubaba Tinjau Kesiapan Pelayanan Puskemas
Trend Positif, Tubaba Komitmen Tingkatkan Capaian Pembangunan
Pj Bupati Tubaba Safari Ramadan di Masjid Al-Muttaqin Gunung Terang
Kwarcab Pramuka Tubaba Gelar Ceramah Ramadan dan Buka Bersama
Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting
Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima
DPRD Tubaba akan Hearing Terkait LKPJ Bupati Terhadap APBD 2023

Berita Terkait

Selasa, 19 Maret 2024 - 18:10 WIB

Yuliawati Apresiasi Kinerja Dinas Perdagangan Kota Metro

Rabu, 13 Maret 2024 - 19:42 WIB

Walikota Metro Kuliah Subuh di Masjid Taqwa

Kamis, 7 Maret 2024 - 19:38 WIB

Disperindag Lampung-Disdag Metro Gelar Pasar Murah Bersubsidi

Selasa, 5 Maret 2024 - 18:38 WIB

Metro Terima Penghargaan Adipura 2023 dari KLHK

Minggu, 3 Maret 2024 - 16:29 WIB

Pemkot Metro Terima Penghargaan Karya Bhakti Peduli Satpol PP

Selasa, 27 Februari 2024 - 17:49 WIB

Gubernur Lampung Resmikan RSH Kota Metro

Sabtu, 24 Februari 2024 - 16:49 WIB

Bangkit Haryo Utomo Buka Safari Dongeng Kota Metro

Kamis, 22 Februari 2024 - 19:57 WIB

PKS Metro Antar Lima Anggotanya ke Kursi Legislatif

Berita Terbaru

Kepala Disperkim Bandarlampung, Yusnadi Ferianto. Foto: Arsip Luki.

Bandarlampung

Tak Hanya Citra Garden, Pengembang Perumahan Diminta Proaktif

Rabu, 17 Apr 2024 - 20:56 WIB

Tulang Bawang Barat

Pj Bupati Tubaba Ziarah ke Makam para Raja

Rabu, 17 Apr 2024 - 20:41 WIB

Ketua DPRD Kota Bandarlampung, Wiyadi. Foto: Ist.

Bandarlampung

Soal Banjir, Dewan Nilai Pemkot Balam bak Pemadam Kebakaran

Rabu, 17 Apr 2024 - 20:22 WIB

Tanggamus

Pemkab Tanggamus Apel Perdana Pasca Libur Lebaran

Rabu, 17 Apr 2024 - 20:18 WIB