Bimtek Sepuluh Kades dan Camat Kedondong ke Thailand Dipertanyakan

Redaksi

Kamis, 1 November 2018 - 15:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran (Netizenku.com): Keberangkatan sepuluh kepala desa (kades) di Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran untuk bimtek ke Thailand, dipertanyakan.

Hal ini terlihat dari keberangkan mereka yang juga bersama camat Kedondong tersebut tidak diketahui pihak pemerintah setempat.

Tentu saja kejadian ini sontak membuat tanda tanya besar oleh sebagian masyarakat maupun lembaga yang ada di wilayah Pesawaran. Seperti yang diutarakan Sumarak, Ketua DPD LSM Lipan Pesawaran. \”Kita disini selaku masyarakat mempertanyakan kepergian mereka para kades ini. Tujuannya apa bimtek saja mesti keluar negeri,\” tanya Sumarak.

Menurutnya, kepergian para kades ini selain hanya menghambur -hamburkan uang juga secara otomatis berdampak pada pelayanan publik baik itu di tingkat desa mau pun kecamatan pasti terganggu. \”Yang jelas kita sangat menyayangkan kepergian para kades plus camat ini. Karena disisi lain, seumpamanya mereka pergi selama beberapa hari di sana itu yang pasti otomatis untuk pelayanan publiknya terganggu. Apalagi yang berangkat 10 kades plus camat,\” sesalnya.

Baca Juga  Sineas Muda Lampung Lestarikan Kearifan Lokal Lewat Film Sekhdam

Oleh sebab itu, pihaknya mempertanyakannya ke pihak pemerintah yang membidangi. \”Kita tidak tahu mereka itu bimtek kemana,   yang saya tahu mereka itu pergi keluar negeri makanya kita akan mempertanyakannya.Kalau infonya sih katanya ke Thailan,\” ucapnya.

Sedangkan saat ditanya terkait keberangkatan para kades tersebut menggunakan dana apa dan dari mana, juga belum diketahuinya secara pasti. \”Masalah dana kita juga belum tahu dari mana makanya kita akan mempertanyakannya kepihak pihak terkait dalam hal ini Inspektorat, PMD maupun sekda langsung. Kalau memang mereka berangkat menggunakan dana desa masa dari pemerintahan sendiri tidak ada yang tahu .Yang kita sayangkan kenapa bimtek saja harus ke luar negeri intinya yang jelas masih banyak kegiatan kegiatan yang ada di desa itu yang lebih penting, kalau untuk pemberdayaan, pemberdayaan yang seperti apa, banyak pelatihan perlatihan apa di sana itu kan harus ada pertanggung jawabannya. Jangan mereka jalan jalan tapi dikemas dengan bimtek apa lagi sampek menggunakan dana desa,\” ungkapnya.

Baca Juga  Reses DPRD Pesawaran, Warga Keluhkan Pertanian Hingga Infrastruktur

Sementara itu, saat dikonfirmasikan ke Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Syukur, pihaknya pun mengaku tidak mengetahui kepergian para kades ini.\”Jujur saja hingga detik ini saya belum mengetahui kepergian mereka para kades ini. Saya belum ada pemberitahuan baik itu secara resmi maupun lisan. Yang jelas kita akan cari tahu dulu melalui Dinas PMD apakah ini, inisiasinya dari camat melalui forum apakah mereka itu berangkat secara pribadi karena mereka ini kan ada forum,\” terang Syukur.

Baca Juga  Jadi Calo KTP, 4 Pegawai Disdukcapil Disanksi Herman HN

Jawaban yang sama juga dilontarkan Kadis Pemberdayaan masyarakat dan desa (PMD), M Zuriadi, saat ditemui di ruangannya, Kamis (1/11).

Pihaknya juga mengaku tidak mengetahui kepergian para kades plus camat ini. Bahkan dirinya malah terkesan taj mau tahu. \”Komentar saya cuma satu gak tahu gitu saja, gak ada komentar lain. Pokoknya saya gitu, saya gak mau banyak komentar dalam rangka apa mereka kesana pakai dana dari mana. Apa benar-benar mereka kesana pokoknya saya gak tahu,\” jawabnya.(soheh)

Berita Terkait

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP
Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat
Pj Gubernur Lampung Pastikan Pilkada Aman
Warga Melintasi Sungai Tanpa Jembatan, Ini Penjelasan Dinas PUPR Pesawaran
Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik
Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen
FMPB Pesawaran Endus Dugaan Korupsi BKAD
Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB