Bersama Blogger KPU akan Tepis Hoax

Redaksi

Minggu, 31 Maret 2019 - 17:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Relawan Demokrasi Berbasis Warganet menggelar workshop dan kompetisi jurnalistik di Eatboss Cafe, Minggu (31/3).

Kegiatan tersebut diikuti dengan puluhan para penggiat media sosial seperti blogger, Facebook dan Instagram bertemakan “Bagaimana Jurnalis Warga Meliput Isu Pemilu Pilpres 2019”.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung, Fadila Sari mengungkapkan, terkait maraknya berita pemilu terdapat indikasi berita negatif yang lebih dominan beredar dibandingkan berita positif di masyarakat. Bahkan, hoax atau berita bohonglah yang selalu menjadi konspirasi dan sangat mudah di percayai masyarakat di media sosial.

\”Salah satunya seperti berita yang sudah lama dibuat apik dengan kemasan yang baru agar terciptanya isu terhangat saat ini. padahal berita itu kan enggak ada sangkut pautnya dengan topik yang diangkat oleh berita hoax tersebut.\” tandasnya.

Oleh sebab itu, Fadilah Sari menggungkapkan, KPU sangat membutuhkan peran media dan warganet untuk menciptakan image yang baik pada pemilu mendatang. Hal itu merupakan implementasi terkait upaya dalam menepis berita hoax kepada masyarakat.

Baca Juga  Didik Ingatkan Pentingnya Sinergitas 3 Pilar Kamtibmas

\”Setiap orang akan lebih mudah untuk berinteraksi, lain halnya dengan media massa. Ketika kita upload status ya langsung banyak komentar.\” tandasnya.

Menurutnya, Pemilu itu bukan hanya sekedar hak saja, melainkan sebagai antisipasi masyarakat untuk menghadang seseorang yang dianggap tak layak berkuasa. \”Sebab, dengan cara kita memilih maka kita telah berupaya menghalanginya.\” kata Fadilah.

Lebih teknis, Koordinator Relawan Demokrasi basis warganet, Adian Saputra menyampaikan kepada para penggiat media sosial, terkait dalam kepenulisan untuk membuat sebuah karya jurnalistik harus didasari dengan faktualisasi.

Baca Juga  dr Aditya: belum layak endemi jika positivity rate masih tinggi

Pasalnya, menurut Adian terdapat sebuah aturan dalam undangan-undang ITE yang mampu menjerat penulis jika terdapat sebuah kesalahan seperti, berita bohong, ujaran kebencian dan lainnya.

\”Nah ini kita harus berhati-hati, terutama dalam mencari sumbernya, kalau media massa kan dilindungi oleh redaksi dan undang-undang pers. Kalau blogger, sebuah hasil karyanya ya merupakan tanggung jawab pribadi sang pemilik karyanya.\” ujarnya. (Adi).

Berita Terkait

Junanto Herdiawan Dikukuhkan Sebagai Kepala BI Provinsi Lampung
Smartfren Perkuat Jaringan Sambut Ramadan dan Idul Fitri 1445H
Gerakan PMII Bandarlampung Yang Tidak Dipimpin Dapid Itu Palsu
Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
Kanwil Kemenkumham Lampung Ngobras Perkuat Sinergi dan Kolaborasi
PGN Catatkan Pendapatan USD3,65 Miliar Sepanjang 2023
Tradisi Ziarah Kubur Buat “Untung” Pedagang Bunga
MAN 2 Bandar Lampung Raih Penghargaan Inovasi Konversi Motor Listrik

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:10 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:43 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan Dana Hibah Parpol Pileg 2019

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:14 WIB

PUPR Tubaba Wujudkan Konektivitas Jalan Mantap Antar Wilayah

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:02 WIB

Jelang Idul Fitri Pemkab Tubaba Gelar GPM

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:21 WIB

Target PAD Tubaba Over 100,15 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:11 WIB

Tubaba Tingkatkan Taraf Hidup Lewat Rumah Layak Huni

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:40 WIB

Tubaba Berhasil Tekan Laju Inflasi Daerah

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:28 WIB

Tulang Bawang Barat

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:10 WIB

Pringsewu

Pj Bupati Pringsewu Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:05 WIB