Bandarlampung (Netizenku): Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Lampung versi Oesman Sapta Oedang (OSO) Benny Uzer menegaskan akan melakukan pergantian antar waktu (PAW) terhadap anggota DPRD provinsi maupin kabupaten/kota yang tidak tunduk pada kepemimpinan Ketum Osman Sapta Odang (OSO).
”Sesuai hasil rakor (rapat koordinasi) di DPD beberapa hari lalu, yang tidak patuh terhadap kepimpinan OSO, akan di-PAW,” tegas Benny kepada Netizenku.com, Sabtu (17/3).
Sebab, pihaknya sudah cukup memberikan toleransi terhadap kader-kader Hanura yang bukan dalam naungan OSO.
Senada, Sekretaris Hanura Lampung Ubaidillah menegaskan proses PAW yang dilakukan pihaknya tinggal menunggu waktu.
Ubai memaparkan, untuk kader di kabupaten yang sudah jelas tidak tunduk dan patuh adalah mantan Ketua DPC Hanura Tanggamus Munawir Khoirul Basri. Munawir saat ini tercatat sebagai anggota DPRD Tanggamus.
”Dia tidak taat pada OSO dan akan di-PAW. Sementara dua anggota DPRD lainnya patuh, jadi nggak masalah,” bebernya.
Demikian halnya di Kabupaten Pesawaran. Mantan Ketua DPC Hanura Supriyadi yang saat ini anggota DPRD setempat juga bakal terkena PAW.
”Karena tidak ada itikad baik. Kita masih menunggu yang akan menggantikannya siapa. Ini masih dalam proses menunggu juga suara di bawahnya. Sementara untuk anggota DPRD lainnya, Rosdo Yunilam, sudah di pihak kita,” jelasnya.
Selain itu, Anggota DPRD Provinsi Lampung Yozi Rizal juga bakal di-PAW. Sebab, selain tidak mengakui kepemimpinan OSO, Yozi juga diketahui sudah membuat gerakan sendiri untuk memenangkan pasangan calon (paslon) Ridho-Bachtiar.
Padahal, Hanura berada dalam koalisi bersama PKS dan NasDem untuk mendukung Mustafa-Jajuli. (Rio)