Namun temannya, Jokowi, menimpali jika alam saat ini sudah tidak lagi bisa diprediksi berdasarkan penanggalan Jawa yang mereka pergunakan.
“Banjir ya banjir aja, tidak ada peringatan dari BPBD atau pemerintah. Anak-anak pada main gak perlu ke Citra Garden atau Slanik,” kata dia. Pernyataan Jokowi diamini oleh teman-temannya.
Bahkan Ketua RT setempat, Yanto ‘Colet’ ketika disambangi di kediamannya juga menyampaikan hal senada.
“Dulu, banjir Rob setahun hanya beberapa kali, kalau sekarang dari Lebaran kemarin sudah berapa kali Rob. Dulu bisa diprediksi kalau sekarang tidak bisa,” tegas Yanto.
Pria kelahiran 1976 ini tinggal bersama istri dan kedua anaknya yang masih kecil.
Mereka menghuni sebuah rumah permanen berlantai keramik yang dibangun di atas permukaan laut dan tak luput dari banjir saat air laut pasang.
“Ya salah sih, warga bangun rumah di lautan sampai ke tengah-tengah sana. Enggak boleh sebenarnya,” ujar dia tertawa.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya