Tanggamus (Netizenku.com): Hendrawan Adam, Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus dari fraksi Partai Golkar mendorong bupati dan Dinas Pendidikan Kabupaten setempat, agar dapat segera melaksanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
Hendra berkesimpulan, sistem belajar Daring saat ini sudah cukup, mengingat juga masih banyak anak-anak didik di Kabupaten Tanggamus tidak semua bisa mengikuti sistem belajar secara online, lantaran belum maksimalnya ketersediaan infrastruktur hingga jaringan internet dapat dinikmati di setiap sudut kabupaten berjuluk Bumi Begawi Jejama ini.
“Dan tidak semua siswa memiliki dawai/hp android yang bisa mengakses internet, jadi saya rasa sudah cukuplah kita belajar lewat Daring, hampir dua tahun, dan saya mendorong agar bupati dapat segera laksanakan PTM,” harapnya.
Belum lagi lanjut Hendrawan Adam, secara psikolog anak-anak akan terganggu, karena masanya anak butuh pendampingan di masa belajarnya.
“Kasian para pelajar-pelajar kita, secara psikologis pasti terganggu, karena di usia mereka masih perlu pembelajaran yang didampingi secara langsung oleh dewan guru,” ujarnya.
Hendrawan menambahkan, proses belajar daring itu bukanlah murni dari siswa itu sendiri yang mengerjakan, bahkan kalau ada tugas-tugas sekolah dapat diyakini bahwa yang mengerjakannya pasti orang tua, karena mereka hilang semangat tidak bisa bermain dan belajar bersama satu dan lainnya.
“Pola belajar daring jelas kurang efektif, karena banyak para pelajar yang malas mengerjakan tugas dari gurunya, dan akhirnya orang tualah yang mengerjakan,” bebernya.
Dengan itu ketua angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kabupaten Tanggamus ini, sangat mendukung langkah gubernur Lampung yang juga ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung untuk segera membuka sekolah tatap muka dan meminta percepatan vaksinasi untuk tenaga guru dan masyarakat umum lainnya
Pembelajaran secara jarak jauh yang memakai metode Dalam Jaringan (Daring) kurang begitu efektif, apalagi Kabupaten Tanggamus belum semua wilayah tersentuh jaringan seluler.
Dan itu salah satu alasan Hendrawan Adam mendukung penuh langkah Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, untuk membuka sekolah secara PTM (Pelajaran Tatap Muka) yang barang tentu tetap memperhatikan prokes kesehatan yang ketat. (Jeni/Arj/leni)