Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung, Susan Novelia, menyatakan bahwa anggaran program padat karya pada tahun 2023 telah mencapai Rp145,3 miliar.
Diungkapkannya bahwa program padat karya bertujuan melibatkan masyarakat setempat dalam pembangunan infrastruktur kecil seperti revitalisasi drainase, pemeliharaan jalan, dan jembatan.
“Progres fisik program ini telah mencapai 91,35 persen, dengan penggunaan anggaran sebesar Rp131 miliar lebih,” ujarnya, Sabtu (16/12).
Lebih dari 2.000 tenaga kerja terlibat, memberikan lebih dari 148.000 hari kerja di ruas jalan nasional di Provinsi Lampung.
Pembayaran langsung dilakukan kepada pekerja setiap pekan berdasarkan absensi kerja mereka.
mayoritas tenaga kerja, lanjutnya, merupakan warga setempat yang sebelumnya terdampak oleh pandemi COVID-19 dan kekurangan pekerjaan.
“Dibandingkan dengan anggaran tahun sebelumnya, terjadi peningkatan yang signifikan. Pada 2022, anggaran program padat karya sebesar Rp80,2 miliar, melibatkan lebih dari 1.000 tenaga kerja,” tambah Susan.
Menurutnya, program padat karya belakangan ini telah menjadi bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional, memberikan penghasilan kepada masyarakat terdampak COVID-19. Namun, pada tahun ini, fokusnya lebih kepada pemberdayaan masyarakat sekitar untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan infrastruktur. (Luki)