Terlilit Utang, WNI Keturunan Cina di Palembang Bunuh Diri dan Keluarganya

Avatar

Selasa, 30 Oktober 2018 - 12:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: Istimewa)

(Foto: Istimewa)

Lampung (Netizenku,com): Faktor ekonomi membuat seorang WNI keturunan Cina di Palembang, Sumatera Selatan bunuh diri, setelah menghabisi nyawa anak-istrinya dengan pistol.

Kesimpulan itu diungkapkan polisi bahwa kasus itu adalah pembunuhan dan bunuh diri, karena tak sanggup membayar utang Rp 8,9 miliar.

Fransiscus Ong (45) menembak mati Margareth (43) istrinya serta dua anaknya, Rafael (18) dan Ketty (11) dengan luka tembak di kepala.

Peristiwa sekeluarga tewas itu terjadi pada Rabu (24/10/2018) di kediaman korban, Jalan Said Toyib, Kompleks Villa Kebun Sirih, Palembang.

Baca Juga  Puncak HPN 2024, Jokowi Segera Bangun Gedung Graha Pers Pancasila

Menurut Kapolda Sumatera Selatan Irjen Zulkarnain, Fransiskus nekat menghabisi nyawa anak-istrinya dan akhirnya bunuh diri karena ekonomi.

Fransiskus punya banyak utang. Bahkan usahanya pun bangkrut.

\”Ada rekaman pesan-pesan terakhirnya, ada juga surat pengakuan utang yang kami dapatkan dalam laptop. Pesannya tak beda jauh dengan kertas yang kami temukan di atas laptop,\” terang Zulkarnaen kepada wartawan, Selasa (30/10/2018).

Baca Juga  HUT Ke-339 Bandarlampung, Pemkot Gelar Lomba Mural Flyover

Dalam surat pengakuan utang itu, Frans menyebut utangnya hampir Rp 9 miliar.

Pernyataan itu disampaikan dalam surat pengakuan utang dan rekaman di laptop yang dibuat pada Rabu (24/10) sekitar pukul 00.46 WIB.

\”Surat pengakuan utang kami dapatkan di beberapa berkas saat olah TKP lokasi korban atau di rumahnya. Di sana disebut dia punya utang kurang lebih Rp 8,9 miliar dan dia sudah tidak sanggup bayar lagi,\” kata Zulkarnain.

Baca Juga  Wood Stairs, Perpaduan Suasana dan Cita Rasa Berselera

Diketahui, warga di Jalan Said Toyib, Kompleks Villa Kebun Sirih, Palembang, mendadak heboh setelah adanya penemuan satu keluarga yang tewas.

Korban ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu pembantunya, Dewi, akan membangunkan Ketty dan Rafael saat sarapan dan berangkat sekolah. (dtc/lan)

Berita Terkait

Kontingen PON XXI Lampung Duduki Peringkat 7 Nasional
749 Peserta akan Ramaikan Turnamen Tenis Meja RMD Cup
Wahdi: CFD Beri Dampak Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi
Kunker, Pj Gubernur Lampung Tekankan Netralitas ASN di Lambar
Peningkatan Kualitas SDM Guru Kota Metro Ciptakan Siswa Gemerlang
Polres Pringsewu Intensifkan Patroli dan Hunting Titik Strategis
Kak Seto Ajak Pemkot Metro Jadi Pelopor Penerapan Separta
TNI-Polri-Pemkab Tubaba Gelar Simulasi Sispamkota

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 13:13 WIB

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Senin, 2 September 2024 - 15:54 WIB

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hadiri HUT ke-66 Dusun Sriwaluyo II

Kamis, 22 Agustus 2024 - 20:35 WIB

OJK-Polda Lampung Edukasi Bhabinkamtibmas Bahaya Aktifitas Keuangan Ilegal

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:59 WIB

Musa Ahmad Kukuhkan 40 Anggota Paskibraka Lampung Tengah

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:38 WIB

Sambut Hari Jadi Polwan ke-76, Polres Lampung Tengah Gelar Bhakti Kesehatan

Kamis, 15 Agustus 2024 - 15:17 WIB

Kapolres Lampung Tengah Pimpin Lat Pra Ops Mantap Praja Krakatau 2024

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:36 WIB

Operasi Patuh Krakatau 2024, Polres Lampung Tengah Gelar Sidang di Tempat

Kamis, 18 Juli 2024 - 15:06 WIB

Rusmandi Buka Visitasi Evaluasi Pelaksanaan Statistik Sektoral Lamteng

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Novianti-Ana Hadiri Pengajian Rutin PC Muslimat NU di Islamic Centre Tubaba

Sabtu, 7 Sep 2024 - 19:27 WIB

Lampung Tengah

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Jumat, 6 Sep 2024 - 13:13 WIB