Tulangbawang (Netizenku.com): Ratusan masyarakat Tulung Seribu, Lingkungan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang. Lampung kembali menyambangi kantor bupati, Selasa (25/9/2018).
Mereka menagih janji sekaligus meminta sikap tegas Bupati Tulangbawang Winarti, terkait penuntasan dan penyelesaian masalah kerugian petani yang mengalami gagal panen, serta kerugian para nelayan yang tidak dapat kembali mencari ikan, akibat proses pembangunan jalan tol di kecamatan setempat.
Ketua Kordinator Lapangan aksi unjuk rasa Alian mengatakan, Bupati Winarti dinilai bukan saja tidak mampu bekerja dan memimpin Tulangbawang.
Tetapi, Winarti juga dianggap tidak mau membantu masyarakat yang terkena musibah gagal panen, serta para nelayan yang tidak dapat mencari ikan, akibat pembangunan jalan tol.
\”Kalau Bupati Winarti mau membantu, kenapa sampai sekarang kami didiamkan dan diambangkan, bahkan diacuhkan. Kami ini masyarakat, jadi wajar saja kalau kami mengadu kepada bupati,\” ujarnya.
Padahal, lanjut Alian, permasalahan tersebut sudah lama terjadi. Bupati Winarti sudah tahu permasalahan tersebut.
Namun sangat disayangkan, hingga saat ini Bupati Tulangbawang bukan saja tidak menanggapi. Tetapi acuh dan tidak mau membantu masyarakat.
\”Jadi untuk apa jadi bupati kalau tidak mampu membantu masyarakat, mundur saja, karena Winarti kami yang memilih,\” tukas Alian.
Apalagi keadaan tersebut semakin diperparah lantaran masyarakat Tulung Seribu sudah sering dibohongi Bupati Tulangbawang.
Dijelaskan, saat pertama pihaknya mengadakan aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Tulangbawang, Winarti berjanji dalam jangka satu minggu akan menyelesaikan permasalahan tersebut.
\”Tapi nyatanya mana, justru kami dibohongi. Ini bukan lagi satu minggu, tetapi sudah hampir satu bulan tidak ada kesimpulan sama sekali mengenai permasalahan ganti rugi Tol oleh PT Waskita kepada para nelayan dan petani kami,\” jelasnya.
Alian menegaskan, apabila dalam aksi unjuk rasa kali kedua ini pihaknya belum dijawab oleh Winarti, maka pada 13 Oktober kantor Bupati Tulangbawang akan disegel.
\”Kami tidak main-main dalam hal ini, sebab kami tidak mau lagi didzolimi oleh Winarti,\” ujarnya.
Kepala Kesbangpol Tulangbawang Hamami Ria menyambangi untuk mengajak beberapa massa memasuki ruangan untuk berdiskusi. Namun ditolak massa, karena bukan perintah Bupati Winarti.
Berdasarkan pantauan Netizenku.com, massa bersepakat akan menginap di depan kantor bupati Tulangbawang, hingga Winarti menemui mereka. (Armadan)