Lampung Tengah (Netizenku.com): Bupati Lampung Tengah, Loekman Dojoyosoemarto meresmikan Gedung baru PT Bank Pembiayaan Rajasa (BPR) Lampung Tengah, di jalan Proklamator Raya No 14.C Bandarjaya Timur Kecamatan Terbanggibesar.
Diketahui sebelumnya, BPR Rajasa berlokasi di jalan Proklamator Raya samping Putra Baru Toserba.
Diresmikannya gedung baru sebagai kantor pusat ini ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto. S. Sos dan pengguntingan pita oleh perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung Kaswadi, serta pemberian santunan kepada 50 anak yatim dan kaum duafa.
Direktur Bank BPRS Lampung Tengah, Sofyan.S.E, menyampaikan bahwa BPR Rajasa memngalami grafik peningkatan. Seperti pada tahun 2016, BPR memiliki aset sebesar Rp15 Miliar dengan laba sebesar Rp600 juta, kemudian di tahun 2017 aset meningkat menjadi Rp24 M dengan laba Rp1,4 Miliar.
\”Pergerakan ini terus melaju hingga Periode semester pertama di bulan Juli sudah berada di posisi angka untuk aset Rp35 Miliar dengan laba Rp1,6 Miliar. Angka ini merupakan pencapain dari rencana target aset hingga Desember 2018 diangka Rp38 Miliar dengan laba Rp1,8 Miliar. Artinya pencapaian sudah berada diposisi 85 persen,\” jelasnya.
Sementara, Kaswadi berharap dengan potensi ekonomi di Lamteng yang strategis sangat berpeluang besar untuk mengembangkan perbankan. \”Kepada BPRS Rajasa hendaknya menjaga integritasnya sebagai bankir baik internal dan ekternal yang diatur oleh pemerintah daerah dengan harapan kepercayaan masyarakat tinggi kepada BPRS Rajasa Lamteng, sehingga memberikan kontribusi besar peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lampung tengah,\” harapnya.
Wakil Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto, menyampaikan, BPR Rajasa Lamteng merupakan BUMD Pemda Lamteng. \”Dibukanya gedung ini diharapkan untuk berani bersaing dengan bank-bank yang sudah besar, Pemda Lamteng siap mensupport pengembangan bank BPRS Rajasa untuk tumbuh lebih besar, dengan didukung pemangku kepentingan eksekutif dan legislatif di Lamteng,\” jelas Loekman. (Sansurya)