Ngejalang Fest 2025, Bumi Lebu Pesisir Barat Siap Menyala!

iwan

Jumat, 28 November 2025 - 11:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setelah resmi ditetapkan sebagai salah satu dari 10 Desa Pemajuan Kebudayaan se-Indonesia, Desa Budaya Bumi Lebu Pekon Tenumbang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, bersiap menggelar Ngejalang Fest 2025 dengan tema “Tayuh Budaya Pesisir.”

Negeri Ratu Tenumbang (Netizenku.com): Sang Inisiator, Ricard Sambera menjelaskan Ngejalang Fest 2025 lahir dari kebutuhan untuk memperkuat kembali identitas masyarakat pesisir. Ia menegaskan budaya pesisir memiliki karakter terbuka dan kuat, serta kaya akan akulturasi, sehingga penting untuk dijaga melalui kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung.

“Ngejalang Fest bukan hanya festival, tetapi juga ruang untuk menghidupkan kembali nilai-nilai budaya yang mulai tergerus,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Festival ini kata dia mendapat dukungan penuh dari Kementerian Kebudayaan melalui Direktorat Bina SDM, Lembaga, Pranata Kebudayaan, Ditjen Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan. Dukungan ini menjadi penguat Bumi Lebu memiliki potensi besar sebagai desa budaya percontohan di wilayah Sumatra bagian selatan.

Ngejalang Fest 2025 akan digelar pada 1–2 Desember 2025 di Desa Budaya Bumi Lebu, Pekon Negeri Ratu Tenumbang. Ricard menyebut empat agenda utama yang menjadi sorotan, yakni Himpun Adat Marga Tenumbang, Museum Ruang Tamu, Ngumbai Atakh, dan Panggung Seni Kelasa Muloh Tungga. Menurutnya, kegiatan-kegiatan ini dipilih sebagai bentuk mitigasi budaya untuk memastikan tradisi tetap hidup dan diwariskan kepada generasi muda.

Pada hari pertama, acara yang akan digelar meliputi Museum Ruang Tamu, Himpun Adat, lomba permainan tradisional, Pekan Kanikan dan Kerajinan, serta Panggung Seni Kelasa Muloh Tungga. Sementara pada hari kedua, masyarakat akan disuguhkan Ngumbai Atakh, sarasehan budaya Pesisir, Pekan Budaya Pesisir, lomba permainan tradisional, dan Kelasa Muloh Tungga hari kedua.

Ricard berharap pelaksanaan Ngejalang Fest 2025 mampu menjadi momentum kebangkitan budaya pesisir. Ia menambahkan, masyarakat kini semakin sadar budaya bukan sekadar warisan, tetapi juga identitas yang harus terus dirawat.

“Kami ingin kegiatan ini menjadi inspirasi bagi desa-desa budaya lainnya agar tetap menjaga akar tradisi,” tutup Ricard. (*)

Berita Terkait

Bumi Lebu Bercerita, Warga Bercanda, Begitulah Ngejalang Fest 2025 Adanya
Ngejalang Fest Bumi Lebu: Desa Mini, Budaya Maksimal dan Drama Pantun Tanumbang
Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Resmi Beroperasi di Pesisir Barat
Keluarga Karya Kartadilaga Pulang Kampung ke Pulau Pisang
Tingkatkan Aksesibilitas Warga, Satgas TMMD Pasang Gorong-Gorong
TMMD Bangun Jalan, Warga Pemerihan Antusias Gotong Royong
Satgas TMMD Bentuk Karakter Pelajar Lewat Saka Wira Kartika
Satgas TMMD Bedah Rumah Warga di Pesisir Barat

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 11:17 WIB

Dinas PPKB Tubaba Gelar Pelayanan KB Keliling

Rabu, 24 Desember 2025 - 11:14 WIB

Tiyuh Gunung Timbul Realisasikan Dana Desa 2025 untuk Infrastruktur

Selasa, 23 Desember 2025 - 20:28 WIB

Pemkab Tubaba Perketat Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Bersama

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:14 WIB

Pemkab Tubaba Salurkan Bantuan Rp574 Juta untuk Korban Banjir Bandang

Kamis, 18 Desember 2025 - 15:11 WIB

Pemkab Tubaba Terima Bantuan 7 Bentor Sampah dari PGN

Rabu, 17 Desember 2025 - 23:30 WIB

Dorong Profesionalisme Aparatur, Tiyuh Kagungan Ratu Agung Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas

Selasa, 16 Desember 2025 - 10:08 WIB

Pemkab Tubaba Bangun Ikon Baru di Kota Budaya Uluan Nughik 

Senin, 15 Desember 2025 - 18:09 WIB

Raimuna Cabang IV Pramuka Kwarcab Tubaba Resmi Dibuka 

Berita Terbaru

Celoteh

Tujuh Pejabat Baru, Ujian Sesungguhnya Baru Dimulai

Rabu, 24 Des 2025 - 12:20 WIB

Lampung

UMP Lampung 2026 Resmi Naik 5,35 Persen Jadi Rp3.047.734

Rabu, 24 Des 2025 - 11:46 WIB