Bandarlampung (Netizenku.com): Pilihan masyarakat Bandarlampung dan sekitarnya untuk makan dan berwisata, semakin bertambah dengan diresmikannya “Lamban Sabah Resto” di Jalan Padat Karya, Waydadi, Sukarame, Bandarlampung, Minggu (18/6) oleh Gubernur Arinal Djunaidi.
CEO Lamban Sabah Resto, Lesty Putri Utami, pada kesempatan yang dihadiri sejumlah tokoh, seperti Henry Yosodiningrat, Andi Ahmad, Oking Ganda Miharja, Yanuar Irawan, mengatakan, Lamban Sabah Resto menampilkan konsep kampung.
“Konsepnya kampung banget, dengan bangunan utama rumah panggung berbahan kayu dengan beberapa saung/anjung, berada di tengah sawah dan kolam ikan di bagian depan, menu utamanya juga gulai kampung, seperti pepenyok ikan nila, yang merupakan sayur khas masyarakat Lampung Barat,” kata Lesty.
Menurut Lesty, yang merupakan putri sulung Mukhlis Basri, mengatakan, pengembangan usaha pada bidang kuliner tersebut, karena selama ini ayahnya selalu kangen masakan khas Lampung Barat, maka konsep Lamban Sabah Resto merupakan kuliner nusantara.
Kami orang kampung, tepatnya Pekon Purawiwitan Kebun Tebu, tentu seperti daerah lain Lampung Barat juga punya masakan khas, salah satunya ya itu pepenyok, jadi kalau kangen masakan Lampung Barat, resto ini merupakan pilihan tepat.
“Yang kami tawarkan bukan hanya makanan dengan citarasa nusantara, tetapi pengunjung tentu dapat menikmati alam, baik sawah, kolam ikan, jadi konsepnya, makan dan berwisata,” tandasnya.
Sementara Arinal Djunaidi yang meresmikan dengan melakukan pemotong pita didampingi Mukhlis Basri, meyakini masakan khas Lampung Barat akan cocok dengan lidahnya, karena istrinya sendiri merupakan orang Lampung Barat.
“Kalau saya kangen masakan Krui dan Lampung Barat, saya akan ke sini, apalagi istri saya orang Lampung Barat, pasti saya akan sering kesini, tetapi tenang walaupun kita punya hubungan kerabat, saya akan tetap bayar,” guyon Arinal, seraya berharap ada pengembangan meeting room berkapasitas minimal 50 orang. (Iwan/Len)