Pasien Isoman Lansia Banyak Pinjam Tabung Oksigen

Redaksi

Kamis, 12 Agustus 2021 - 19:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Relawan Pantau Covid Lampung membuka layanan peminjaman tabung oksigen bagi pasien Covid-19 yang menjalani perawatan isolasi mandiri secara gratis di Wisma Albertus Kecamatan Pahoman, Bandarlampung, Kamis (12/8). Foto: Netizenku.com

Relawan Pantau Covid Lampung membuka layanan peminjaman tabung oksigen bagi pasien Covid-19 yang menjalani perawatan isolasi mandiri secara gratis di Wisma Albertus Kecamatan Pahoman, Bandarlampung, Kamis (12/8). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Relawan Pantau Covid Lampung menuturkan banyak warga lanjut usia yang menjalani perawatan isolasi mandiri (isoman) membutuhkan tabung oksigen.

“Usia peminjam tabung rata-rata masih muda, 20-38 tahun, cuma pasiennya yang memakai tabung itu rata-rata orang tuanya sudah lansia, di atas 50-60 tahun,” kata Febrilia Ekawati selaku Penanggungjawab Peminjaman Tabung Oksigen Pantau Covid Lampung.

Ketika ditemui di ruang isolasi terpusat Wisma Albertus Pahoman, Kamis (12/8), Febri menuturkan beberapa hari terakhir para peminjam tabung oksigen yang permohonannya sudah diprofiling dan diapproved mendadak membatalkan peminjaman karena orang tuanya yang berusia 65 tahun sudah meninggal dunia.

Baca Juga  Meski Tuai Pro dan Kontra, Herman Tetap Imbau Warga Ikuti Imunisasi MR

“Terus kemarin ada yang mengembalikan lagi, orang tuanya sudah meninggal dunia juga. Dia tiga hari sempat pinjam,” ujar dia lagi.

Febri mengatakan sejak Pantau Covid Lampung membuka layanan peminjaman tabung oksigen secara gratis pada 5 Agustus 2021 hingga saat ini pihaknya banyak menerima permohonan. Rata-rata permohonan mencapai 40 orang per hari.

Ke depan, Pantau Covid Lampung akan mencoba mendalami keadaan pasien yang menjalani perawatan isoman lewat skrining, apakah sudah mendapatkan vaksinasi atau belum.

“Bukan sebagai syarat hanya untuk mendalami. Kemudian apakah mereka sudah melaporkan dirinya ke Satgas Covid-19 tingkat kecamatan atau minimal Puskesmas,” ujar dia.

Baca Juga  Pemkot Siapkan 5.000 Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Umum

Berdasarkan skrining terakhir, ujar Febri, kebanyakan warga tidak melaporkan kalau ada keluarganya yang terpapar Covid-19 sehingga Pantau Covid Lampung menyarankan untuk melaporkan supaya ada penanganan khusus.

“Alasan mereka tidak melaporkan, pertama situasi panik, kedua ribet, kemudian yang ketiga kalau saturasi sudah di bawah 60 ke rumah sakit juga penuh. Jadi mereka mempertimbangkan hal itu dan lebih memilih isolasi di rumah,” kata dia.

“Dan sejauh ini, Pantau Covid Lampung belum ada kolaborasi secara institusi dengan pemerintah daerah tapi informasi terkait peminjaman ini kita share juga dengan kawan-kawan yang memang birokrat,” lanjut Febri.

Baca Juga  Eva Dwiana Bagikan Obat untuk Pasien Isoman

Data Satgas Penanganan Covid-19 pusat pada laman covid19.go.id, per tanggal 12 Agustus 2021 menyebutkan kelompok umur lansia memiliki persentase kematian tertinggi di Provinsi Lampung sebesar 45,8%.

Pada hari yang sama, data Kementerian Kesehatan RI pada laman vaksin.kemkes.go.id menyebutkan Provinsi Lampung memiliki capaian vaksinasi terendah se-Indonesia, dosis 1 (9,91%) dan dosis 2 (6,72%), dengan capaian vaksinasi lansia untuk dosis 1 (51.184) dan dosis 2 (38.448) dari target sasaran penerima vaksin khusus lansia sebanyak 704.246 jiwa. (Josua)

Berita Terkait

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Penutupan Rakernas II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar
Pj. Gubernur Samsudin Buka Kegiatan Up Grading Keluarga Besar Jaringan Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung
Pj. Gubernur Samsudin Serahkan SK Perpanjangan Penjabat Bupati Lampung Barat
Pj Gubernur Lampung Membuka Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) Tahun 2024
Pj. Gubernur Lampung Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025, Simbol Pelaksanaan APBN Pemerintahan Baru 
Pj. Sekdaprov Buka Rakor Swasembada Pangan Provinsi Lampung
Pastikan Kesiapan Siaga Nataru, PLN cek SPKLU di Jalur Mudik Sumsel-Lampung
Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Membuka Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2024

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 16:14 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Penutupan Rakernas II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:46 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Buka Kegiatan Up Grading Keluarga Besar Jaringan Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Membuka Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) Tahun 2024

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:02 WIB

Pj. Gubernur Lampung Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025, Simbol Pelaksanaan APBN Pemerintahan Baru 

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:56 WIB

Pj. Sekdaprov Buka Rakor Swasembada Pangan Provinsi Lampung

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:38 WIB

Pastikan Kesiapan Siaga Nataru, PLN cek SPKLU di Jalur Mudik Sumsel-Lampung

Senin, 16 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Membuka Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 22:01 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Percepatan RTRW-RDTR

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Kepala Pusdiklatda Lampung Tutup KML Angkatan IV 2024

Sabtu, 21 Des 2024 - 21:55 WIB

Foto: Istimewa

Lampung Selatan

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:07 WIB