Bandarlampung (Netizenku.com): Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengapresiasi gerakan yang digagas warga Kecamatan Way Halim “Gerakan Jaga Tetangga” dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19.
Eva Dwiana mengunjungi Posko Gerakan Jaga Tetangga, di Jalan Kelud, Kelurahan Perumnas Way Halim, Kecamatan Way Halim, Sabtu (31/7).
Dalam kesempatan itu Eva Dwiana menitipkan paket sembako untuk warga yang sedang menjalani perawatan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
“Menghadapi pandemi Covid-19 butuh kerjasama dari semua pihak, baik dari pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat. Gerakan Jaga Tetangga yang dilakukan kelompok masyarakat ini patut diapresiasi dan digerakkan di Kota Bandarlampung,” kata Eva Dwiana.
Menurut Wali Kota, gerakan ini dapat mendorong kepedulian antarwarga dalam melewati masa pandemi Covid-19, memupuk rasa solidaritas dan kepedulian antar sesama warga perlu dilakukan, terutama membantu kebutuhan tetangga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
“Saya berharap Gerakan Jaga Tetangga menjadi kesempatan yang baik untuk kita bergotong-royong antar sesama warga dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 saat ini,” ujar dia.
Salah satu warga penggerak kegiatan sosial tersebut, Rislaini (54), warga RT 5 Lingkungan 3 Kelurahan Way Halim menjelaskan setiap tetangga yang sedang terpapar Covid-19 agar tidak dikucilkan, tetapi diberikan motivasi untuk sembuh.
“Kegiatan kami ya sebenarnya hanya sekadar membantu meringankan beban dan memberikan dukungan. Jadi, kalau ada tetangga yang sedang isolasi mandiri di rumah, kita bantu untuk membelikan kebutuhan pokok maupun obat-obatan,” katanya.
Rislaini mengatakan sumber dana berasal dari donasi sejumlah warga setempat dan sekitar, dari RT 5, RT 6, dan RT 7 di Lingkungan 3 Kelurahan Way Halim.
“Beberapa ada yang menitipkan uang juga untuk kegiatan ini, yang kemudian kita berikan ke tetangga-tetangga yang sedang isolasi mandiri. Baik dalam bentuk makanan pokok, buah-buahan, ataupun fasilitas kesehatan,” ujarnya.
Kegiatan jaga tetangga ini, lanjut dia, tujuannya selain membantu pemenuhan kebutuhan bahan pokok untuk tetangga yang sedang isolasi mandiri di rumah karena Covid-19, juga membantu menghubungkan dengan fasilitas kesehatan apabila kondisi pasien isolasi mandiri memburuk. (Josua)