Bandarlampung (Netizenku.com): Kelompok Studi Kader (Klasika) bersama KNPI Kota Bandarlampung menggelar November Dialogues dalam memperingati Hari Pahlawan 2020. Pada sesi puncak kegiatan tersebut menghadirkan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, pada Senin (16/11) lalu.
Pada kesempatan tersebut mantan Bupati Lampung Timur itu menyampaikan ihwal visinya memilih jalur politik sebagai jalan karirnya. Menurutnya politik merupakan jalan mewujudkan kemanusiaan.
Ia mengatakan, sangat terinspirasi dari KH Abdurrahman Wahid dalam perjalanan karir politiknya. Menurutnya, mantan Presiden RI Ke-4 itu memiliki visi besar dalam setiap langkahnya.
\”Jalan yang saya pilih adalah jalan untuk kemanusiaan, seperti yang disampaikan Gus Dur, yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan,\” ungkapnya.
Ia menjelaskan, tantangan terbesar menjadi seorang pemimpin adalah menghadapi banyak kelompok yang berbeda-beda kepentingan. Pemimpin harus bisa menyadari dan menerima perbedaan tersebut.
Dengan begitu, lanjut Nunik sapaan akrabnya, maka perbedaan tersebut akan mampu menjadi diharmonisasikan. Hal itulah yang menurutnya menjadi tugas dan peran seorang pemimpin.
\”Tugas seorang pemimpin adalah menjadi jembatan bagi semua kepentingan, mengharmonisasikan semua warna dan perbedaan,\” kata Nunik. (Josua)