Lampung Timur (Netizenku): Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Lampung Timur melakukan rapat kordinasi dengan seluruh Camat se-Lamtim di ruang aula DPMPD Lamtim, Senin (26/03).
Rapat tersebut dilakukan dalam rangka persiapan lomba desa tahun 2018.
Kepala DPMPD Lamtim, Syahrul Syah menyatakan, rapat kordinasi ini dilakukan dalam rangka menyamakan persepsi dalam pelaksanaan Lomba Desa tahun 2018 yang akan dilakukan dalam beberapa waktu ke depan.
\”Perlombaan desa tahun ini memang agak berbeda dari tahun sebelumnya, maka perlu dilakukan penyamaan pendapat. Sehingga pada saat pelaksanaan tidak ada perbedaan dalam pelaksanaannya nanti,\” ujarnya.
Untuk lomba desa tahun lalu, menurutnya, ada beberapa desa yang menampilkan beberapa tampilan acara seremonial. Hal ini menurutnya tidak perlu lagi dilakukan untuk tahun ini.
\”Tahun ini kita hanya fokuskan untuk penilaian administrasi dan ekspo saja, sehingga tidak menguras tenaga dan dana. Jadi kalau biasanya ada acara seremoninya, tahun ini akan kita tiadakan. Hal ini kita lakukan agar beban para pihak desa dapat berkurang. Jangan lomba desa ini menjadi beban bagi desa, maka acara kita buat yang apa yang penting saja,\” jelasnya.
Maka dalam penilaian lomba desa kali ini, menurutnya, cukup dengan penilaian administrasi desa dan ekspo kegiatan desa saja. \”Nanti para tim penilai akan menilai seluruh administrasi desa selama setahun, sedangkan ekspo tersebut adalah mengenai fasilitas fisik atau keunggulan yang ada di desa,\” ungkapnya.
Lanjutnya, pos dana bantuan untuk perlombaan desa tersebut juga ada perubahan. Kalau tahun yang lalu, anggaran lomba desa ini dianggarkan melalui dinas PMPD Lamtim, yang kemudian disalurkan kesetiap desa dengan jumlah dana 10 juta per desa. Untuk tahun ini, dana bantuan untuk lomba desa akan dibantuan melalu dana bantuan yang ada di dinas keuangan pemkab Lamtim.
\”Jadi pos pendanaannya sudah melalu dana bantuan yang ada di Dinas Keuangan. Kalau nominalnya mungkin sama dari tahun lalu, cuma perbedaannya dana tersebut bersumber dari dana bantuan yang ada di Dinas Keuangan pemkab Lamtim. Untuk teknis penyaluran dana bantuan untuk pelaksanaan lomba desa tersebut, setiap kecamatan akan membuat SK penerima. SK tersebut kemudian disetorkan ke dinas keuangan. Setiap kecamatan harus mengeluarkan SK bagi desa penerima dana bantuan tersebut,\” paparnya. (Nainggolan)
