Bandarlampung (Netizenku): Rapat dengar pendapat (hearing) yang digelar oleh Komisi III DPRD Bandarlampung tentang keretakan flyover Rajabas pada Selasa (20/3) lalu, rupanya berefek baik. Diketahui, kontraktor yang mengerjakan pembangunan flyover pada tahun 2017 melakukan pengecekan ulang, terkhusus dengan hal yang berkenaan dengan pembetonan.
Berdasarkan pantauan lapangan pada Rabu (21/3) siang, nampak para pekerja sedang melakukan perbaikan bantalan beton (RC Plate). Menurut keterangan warga sekitar, Defri P (32), pengerjaan tersebut sudah dilakukan sejak Selasa (21/3) malam.
\”Semalam saya liat sudah ada orang di bawah flyover. Tapi saya enggak tahu lagi ngapain. Eh hari ini masih ada, kayaknya sih lagi ngaci,\” kata dia kepada saat ditemui di sekitar flyover Cik Ditiro-Pramuka.
Diketahui, kejadian keretakan flyover ini menjadi sorotan pihak berwajib, bahkan Plt Walikota Bandarlampung, Yusuf Kohar mempersilahkan pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Lampung, untuk mengaudit pekerjaan flyover tersebut.
Menanggapi hal ini, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Yatmi membenarkan adanya perbaikan flyover baik di Rajabasa dan Kemiling. \”Dinas Pekerjaan umum sudah menginstruksikan untuk semua flyover dilakukan pengecekan ulang, yang berkaitan dengan pembetonan dan hal tersebut masih merupakan pemeliharaan,\” ujar Yatmi, saat dihubungi kemarin, Rabu (21/3).
Disinggung soal perbaikan flyover tersebut yang baru saat ini dilakukan pasca ada kasus, Ytmi enggan berkomentar. \”Mohon konfirmasi langsung kePejabat Pembuat Komitmen (PPK-red) saja ya,\” imbuhnya.
Terpisah, anggota Komisi III DPRD Bandarlampung, Ahmad Riza menduga bahwa hal tersebut merupakan efek daripada hearing yang digelar pada Selasa (20/3) lalu. “Itu semua karena efek dari hearing yang kita gelar kemarin. Saya juga dengar kontraktor melakukan pengecekan ulang pada pembangunan flyover yang dikerjakan pada tahun 2017,” kata dia.(Agis)