BPKAD Tulangbawang Harus Inventarisir Seluruh Aset

Redaksi

Kamis, 18 Juli 2019 - 19:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulangbawang (Netizenku.com): Bupati Tulangbawang, Hj Winarti, meminta kepada BPKAD Tulangbawang agar segera memproses pendataan inventarisir aset daerah milik Pemkab Tulangbawang yang belum dilakukan pendataan sesuai instruksi dan data yang diberikan oleh KPK RI terkait aset daerah.

Bupati Winarti mengatakan jika berdasarkan hasil cros KPK RI terkait aset-aset daerah milik Pemkab Tulangbawang memang diakuinya masih banyak yang belum terinventarisir atau belum jelas.

Sebab aset baik berupa bangunan, kendaraan ataupun lahan tanah masih belum didata dan belum memiliki kelengkapan berkas administrasi.

\”Khususnya aset yang berada di daerah pedalaman karena memang saya akui itu tidak mudah bagi kami untuk melakukan inventarisir aset daerah karena selain kendala di dalam aturan juga banyak aset daerah yang sifatnya barang bergerak itu tidak selalu berada di tempat itulah yang menjadi kendala berat kami selama ini,\” ucapnya.

Baca Juga  Tahun Depan, Kampung dan Kelurahan di Tulangbawang Lampung Dibentuk Tim PPATBM

Terlebih mengenai aset yang sudah memasuki waktu penghapusan dari pendataan aset Pemkab Tulangbawang. Diakuinya itu lebih sulit dibandingkan pendataan inventarisir aset daerah lainnya karena selain harus memberikan laporan ke pemerintah Provinsi Lampung juga memerlukan waktu yang sangat panjang dalam prosesnya.

\”Sebab bayangkan saja sudah laporan ke Provinsi Lampung kami juga harus laporan lagi ke Pemerintah pusat untuk di data setelah itu turun lagi tim kemudian verifikasi lagi kalau disetujui di ACC kalau belum harus perlu dikaji lagi jadi sangat rumit sehingga tidak gampang prosesnya,\” terangnya.

Baca Juga  Winarti Janji Seluruh Penyandang Disabilitas akan Mendapat Tunjangan

Namun demikian, meski banyak kendala, Winarti akan tetap fokus untuk mengurus atau menyelesaikan proses mengenai pendataan dan inventarisir terhadap seluruh aset daerah milik Pemkab Tulangbawang tahun ini juga.

\”Karena masalah aset kita ini selain sudah menjadi pantauan KPK RI juga sudah menjadi skala prioritas teguran dan hasil temuan KPK RI yang harus segera diselesaikan jadi apapun kendala harus kami bereskan,\” jelasnya.

Baca Juga  Pemkab Tuba Selektif dengan LSM dan Ormas

Oleh karena itu Winarti menegaskan guna lolos dari hasil buruk penilaian tim KPK RI terkait progres pendataan terhadap seluruh aset daerah milik Pemkab. Winarti meminta BPKAD agar segera melakukan proses terhadap pendataan inventarisir aset daerah yang belum usai didata.

\”Sebab tahun ini semuanya harus selesai minimal semua sudah terdata, baik itu banguan aset bergerak ataupun aset berupa kendaraan supaya selain administrasi kita lengkap juga semuanya terdata dengan baik sesuai data yang ada di pusat, guna menghindari hal yang berkaitan dengan jerat hukum,\” imbuhnya. (Armadan)

Berita Terkait

NoNa Resmi Mendaftar di KPU Tubaba, Lawannya ‘Ora Ono’
Telkomsel Hadirkan Koneksi 4G/LTE di Desa Bawang Tirto Mulyo dan Menggala Selatan
Cuaca Buruk Diprakirakan Melanda Pergantian Tahun
Juniardi Beri Pelatihan Jurnalistik untuk Kepala Kampung Tulangbawang
Winarti Launching Penyerahan BLM BMW Secara Virtual
Firmansyah Hadiri Pelantikan SMSI Kabupaten Tulangbawang
Anthoni Serahkan Bantuan Langsung Masyarakat dan Launching BMW 2021
Winarti Launching Program Kreatif Mandiri Bergerak Melayani Warga Tahun 2021

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 19:34 WIB

Jurnalisme Sastrawi Tulisan Memikat yang Tidak “Laku”

Jumat, 4 April 2025 - 13:34 WIB

Generasi Sat-set Wartawan Masa Kini

Kamis, 3 April 2025 - 14:19 WIB

Menerka Arah Media Massa, Mau Untung Malah Buntung

Selasa, 1 April 2025 - 12:37 WIB

Belajar Menambal Kredibilitas dari The New York Times

Minggu, 30 Maret 2025 - 17:53 WIB

Wartawan, Storyteller yang Bukan Pengarang Bebas

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:45 WIB

Merapat ke Markas Tempo

Jumat, 28 Maret 2025 - 22:47 WIB

Kita Pernah Punya Wartawan Jihad, Kapan Ada Lagi?

Rabu, 26 Maret 2025 - 22:34 WIB

Tak Perlu Kepala Babi dan Bangkai Tikus untuk Membuat Kicep

Berita Terbaru

Cover majalah Pantau edisi terakhir (foto: ist)

Celoteh

Jurnalisme Sastrawi Tulisan Memikat yang Tidak “Laku”

Senin, 7 Apr 2025 - 19:34 WIB

(Ilustrasi pinterest)

Celoteh

Generasi Sat-set Wartawan Masa Kini

Jumat, 4 Apr 2025 - 13:34 WIB

(Ilustrasi: ist)

Celoteh

Menerka Arah Media Massa, Mau Untung Malah Buntung

Kamis, 3 Apr 2025 - 14:19 WIB

Buku The New York Times karya Ignatius Haryanto. (foto: koleksi pribadi)

Celoteh

Belajar Menambal Kredibilitas dari The New York Times

Selasa, 1 Apr 2025 - 12:37 WIB