Bandarlampung (Netizenku): Mahasiswa fakultas petanian Universitas Lampung (Unila) patut berbangga hati, pasalnya dalam jangka waktu 4 bulan, fakultas pertanian Unila berhasil mematenkan 101 karya ilmiah.
Dengan dipatenkan 101 karya ilmiah tersebut, maka fakultas pertanian Unila berhak memperoleh penghargaan rekor dunia dari museum rekor Indonesia (Muri) dengan perolehan hak cipta terbanyak dalam 1 catur wulan. Penganugerahan rekor muri tersebut dilaksanakan di Aula Fakultas Pertanian, Selasa (27/2).
![\"\"](\"http://netizenku.com/wp/assets/uploads/2018/02/bsshhd_0276-512x384.jpg\")
Menurut Dekan Fakultas Pertanian, Irwan Sukri Banuwa, pihaknya memang telah membentuk tim percepatan untuk perolehan hak cipta/HKI. \”Untuk hal ini memang sudah kita bentuk tim, tapi luar biasanya, dalam waktu 4 bulan, kita bisa memperoleh 101 hak cipta, ini sangat luar biasa, \” ucapnya.
Ia mengakui, saat ini pihaknya terus meningkatkan percepatan dalam hal perolehan hak cipta, hal ini dibuktikan dengan masih ada 12 jurnal dari fakultas pertanian yang masih berada dalam antrian hak cipta.
Selanjutnya, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut andil dalam perolehan rekor muri. (Aby)
