Tulang Bawang (Netizenku.com): Musibah banjir yang melanda pemukiman penduduk di Kampung Bugis, Kelurahan Menggala kota, Kecamatan Menggala Tulang Bawang (Tuba) sejak sepekan lalu, memakan korban nyawa.
Pasalnya bocah yang bernama Najira berusia 3 tahun tewas tengelam terseret arus saat berenang tepat di teras rumah paman kandungnya, yang kebetulan berada di Kampung Bugis tersebut.
Awalnya korban ingin melihat kondisi banjir di rumah pamannya. Tapi korban yang merupakan warga Renggas Cendung Lingkungan Gunung Sakti Menggala tersebut malah tewas tenggelam saat berenang.
Sementara menurut paman korban Sandi, pada saat kejadian tersebut Najira ditemukan tewas setelah dua jam menghilang dari tempat teras depan rumah paman korban.
\”Kejadian awalnya bermula sekitar pukul 09.00 Wib, Najira dibawa oleh orang tuanya untuk menjenguk paman yang terkena banjir, sesampainya di lokasi banjir Najira meminta kepada orang tuanya untuk berenang,\” katanya, Minggu (24/2).
Selanjutnya Sandi menuturkan, selang sepuluh menit atas ijin orang tuanya bocah perempuan tersebut langsung bermain sembari berenang tepat di depan teras rumah paman kandung korban.
\”Kebetulan disitu selain Najira banyak anak-anak lainya yang juga sedang berenang, bahkan pada saat itu ayahnya sengaja berdiri melihat dan menjaga sang buah hati,\” jelasnya
Namun sekitar 15 menit kemudian sang ayah masuk ke dalam rumah hendak mengambil sebatang rokok. Namun pada saat keluar rumah untuk melihat sang bocah yang asik berenang justru sang bocah sudah tidak ada lagi dalam kerumunan anak-anak yang berenang bersama sama.
Pada saat ayah korban menanyakan keberadaan Najira kepada kawan-kawanya tetapi anak-anak tersebut juga bingung lantaran tidak tahu kemana perginya Najira.
Kemudian karena takut anaknya tengelam sang ayah kalap dan menjerit meminta tolong kepada warga untuk mencari kemana Najira. \”Najira ditemuian tepat di kolong rumah Badri yang kebetulan pas samping rumah Yanto, tapi ua tidak berani menarik tubuh Najira karena takut, pada saat itu juga kami beritahukan kepada salah satu paman korban bahwa tubuh Najira ada di dalam air kolong rumah Badri,\” ungkapnya.
Sementara menurut informasi dari Ketua RT Rini Cik Atiem mengatakan, kalau hari ini juga korban akan dimakam di pemakaman keluarga.
\”Sudah tewas, hari ini juga akam dimakamkan, saya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar berhati-hati jika membawa anak-anak dilokasi banjir, \”imbuhnya. (Armadan)