Sebanyak 28 kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Tulang Bawang (Tuba), dinilai carut marut dalam melaksanakan serta merealisasikan program pembangunan di tahun anggaran 2018 lalu.
Bupati Tuba Winarti mengatakan, jika dari hasil kegiatan evaluasi perdana di tahun 2019 ini, dirinya banyak menemukan kepala SKPD lalai dan tidak bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pejabat.
Kinerja masing-masing kepala SKPD dalam merealisasikan berbagai program melalui tahun anggaran 2018 lalu banyak ditemukan program pembangunan yang tidak terlaksana sesuai target dan harapan masyarakat.
\”Bukan hanya itu, hasil kami hari ini banyak program di tahun lalu itu yang tidak terkonsep dalam melaksanakannya karena yang seharusnya di kerjakan di bulan sembilan ternyata molor di bulan sebelas,\” katanya, Senin (14/1).
Dari 35 kepala SKPD hanya tujuh kepala SKPD yang dianggapnya sudah memenuhi tangung jawabnya. Diantaranya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ferli Yuledi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ristu serta Kepala Dinas Kesehatan Heri Novrizal.
\”Sedangkan ke empatnya saya lupa tadi, karena datanya di pak sekda akan tetapi ke tujuh kepala SKPD ini sudah selesai dan sudah bertagung jawab di bandingkan lainya. Kedepan, saya tidak ingin lagi ada seperti ini karena evaluasi mendadak ini tujuannya agar semua SKPD terbiasa dan memahami tugas dan fungsinya masing masing supaya dalam tahun 2019 ini semua program yang sudah saya susun dapat terlaksana sesuai target nantinya,\” pungkasnya.(Armadan)