YKWS Bentuk Tim Pokja Program WASH in HCF di Bandarlampung

Redaksi

Kamis, 26 Agustus 2021 - 13:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fasilitator WASH YKWS, Sely Fitriani, dalam acara koordinasi daring tentang pembentukan Kelompok Kerja Air, Sanitasi, dan Kebersihan di Kota Bandarlampung untuk Puskesmas Kedaton, Kamis (26/8). Foto: Netizenku.com

Fasilitator WASH YKWS, Sely Fitriani, dalam acara koordinasi daring tentang pembentukan Kelompok Kerja Air, Sanitasi, dan Kebersihan di Kota Bandarlampung untuk Puskesmas Kedaton, Kamis (26/8). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) mulai membentuk tim kelompok kerja (pokja) menindaklanjuti Kick Off Program Water Sanitation and Hygiene in Health Care Facilities (WASH in HCF) atau Program Peningkatan Layanan dan Fasilitas Air Sanitasi dan Kebersihan untuk Fasilitas Kesehatan di Puskesmas Kota Bandarlampung, pada 6 Juli 2021 lalu.

Baca Juga: YKWS Kembangkan Program WASH in HCF di Bandarlampung

Fasilitator WASH YKWS, Sely Fitriani, mengatakan Program WASH in HCF merupakan bagian dari target pencapaian program WASH SDGs, yang salah satunya untuk membantu mendorong peningkatan penyediaan dan layanan air, sanitasi dan kebersihan yang inklusif di pusat layanan kesehatan khususnya di Puskesmas.

“Atas dukungan Konsorsium Simavi bersama SNV Global, serta kerjasama YKWS bersama SNV Indonesia dengan Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, saat ini mengembangkan Program WASH in HCF di Kota Bandarlampung periode tahun 2021-2022,” kata Sely dalam diskusi daring di Bandarlampung, Kamis (26/8).

Sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Nomor: 800/002/III.02/III/5/2021 tentang Penetapan Lokasi Percontohan Pendampingan dan Peningkatan Fasilitas Air Minum dan Sanitasi di Puskesmas Kota Bandarlampung.

Baca Juga  Pendataan Bantuan Kuota Internet Terkendala Waktu

Yakni Puskesmas Rawat Inap Panjan (Kecamatan Panjang), Puskesmas Rawat Inap Kemiling (Kecamatan Kemiling), Puskesmas Rawat Inap Kedato (Kecamatan Kedaton), Puskesmas Kota Karang (Kecamatan Telukbetung Timur) dan Puskesmas Pasar Ambon (Kecamatan Telukbetung Selatan).

Sely mengatakan Program WASH in HCF merupakan pilot projects pertama di Indonesia, yang akan dijalankan di Provinsi Lampung, yakni  Kota Bandarlampung dan Kota Metro.

Kedua kota tersebut diharapkan bisa menjadi rujukan dan discalling-up ke nasional dan akan membantu pencapaian misi pembangunan Pemerintah Kota Bandarlampung untuk peningkatan pelayanan kesehatan, sekaligus kualitas pengelolaan Puskesmas di Kota Bandarlampung.

“Selanjutnya YKWS akan berperan memfasilitasi pembentukan dan peningkatan kapasitas Tim Pokja Air, Sanitasi dan kebersihan di Telukbetung Selatan, Panjang, Telukbetung Timur, Kedaton dan kemiling,” ujar dia.

Sely meminta masyarakat dan seluruh pihak bisa bersama-sama berkontribusi, berkomitmen dalam memanfaatkan, mengelola fasilitas air sanitasi dan kebersihanan di pusat pelayanan kesehatan dengan bijak.

Baca Juga  Komisi 4 Dorong Visi Herman HN

“Sehingga kebersihan dan keberadaanya akan terus terjaga karena peningkatan layanan kesehatan merupakan salah satu misi utama program Pemerintahan Kota Bandarlampung,” tutup dia.

Dalam acara yang sama, Kepala Puskesmas Kedaton drg Rini Alita, berharap tim pokja yang akan dibentuk bisa berjalan dengan baik.

“Puskesmas Kedaton ingin memberikan layanan yang terbaik dan ini perlu sinergisitas semua pihak, komunikasi yang baik agar semua berjalan lancar,” kata dia.

Tujuan, Target, dan Manfaat Program WASH in HCF

Program WASH in HCF bertujuan meningkatkan kualitas layanan fasilitas air, sanitasi dan kebersihan di Puskesmas.

Kemudian menginternalisasi pengelolaan fasilitas air, sanitasi, dan kebersihan yang nyaman, aman, dan berkelanjutan ke dalam rencana kegiatan Puskesmas dan Pemda.

Serta meningkatnya partisipasi masyarakat dalam upaya peningkatan fasilitas air, sanitasi dan kebersihan di Puskesmas.

Target yang akan dicapai adalah meningkatnya partisipasi publik dalam upaya peningkatan fasilitas air, sanitasi, dan kebersihan di Puskesmas melalui forum multi stakeholder.

Baca Juga  Kredit Macet 300 M di Bank Lampung Hoaks, Sekdaprov: Mungkin yang Nulis Khilaf

Meningkatnya partisipasi jurnalisme dalam peningkatan layanan air, sanitasi dan kebersihan di Puskesmas.

Dan tersedianya panduan dan SOP dalam upaya peningkatan layanan fasilitas air, sanitasi dan kebersihan serta forum partisipasi publik.

YKWS Bentuk Tim Pokja Program WASH in HCF di Bandarlampung
Camat Kedaton Febri saat mengikuti acara koordinasi daring tentang pembentukan Kelompok Kerja Air, Sanitasi, dan Kebersihan di Kota Bandarlampung untuk Puskesmas Kedaton, Kamis (26/8). Foto: Netizenku.com

Program WASH in HCF bermanfaat untuk mencegah terjadinya penularan penyakit dari fasilitas air, sanitasi, dan kebersihan. Sekaligus media kampanye perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat.

Selain itu, juga meningkatnya pelayanan Puskesmas secara menyeluruh atau standardisasi layanan, dan mendukung program pemerintah daerah Kota Sehat dan Kota Layak Anak sesuai visi dan misi Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana.

Konsultasi bersama untuk pembentukan Tim Pokja Air Sanitasi dan Kebersihan di Puskesmas mengundang lintas sektor yang selama ini menjadi forum bersama tingkat kecamatan di wilayah kerja Puskesmas.

Terakhir, Camat Kedaton Febri mengatakan akan  menindaklanjuti legalitas pengurus tim pokja agar ke depan bisa berjalan efektif. (Josua)

Berita Terkait

Lampung Dapat Kehormatan, Ketua Umum IAD Kunjungi Dekranasda dan Apresiasi Wastra Lokal
Hormati Penyidikan Kejari Lamsel, Kepala Kantor Bulog Lamsel Dicopot
Terkait Konservasi Hutan, GERMASI Laporkan Bupati Lampung Barat ke Kejati 
Gubernur Lampung Ajak ASN Tingkatkan Kinerja dan Komitmen Pasca libur Lebaran
Lampung Bangga! Atlet Disabilitas Raih Medali dan Bonus Besar di Peparnas XVII
Salat Idulfitri Perdana sebagai Gubernur, Mirza Akan Tunaikan Salat Ied di Lapangan Enggal
ILS-BAZNAS Lampung Salurkan Kado Ramadan untuk Kader dan Pasien TBC
Bank Lampung Butuh Satu Orang Ini

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 21:45 WIB

Lagi, Kawanan Gajah Liar Hancurkan Tujuh Rumah Warga di Lampung Barat

Kamis, 10 April 2025 - 17:47 WIB

Parosil Mabsus dan Bambang Kusmanto Apresiasi Jiwa Kemanusiaan Penjual Air

Kamis, 10 April 2025 - 16:14 WIB

Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin Terima Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Lampung

Selasa, 8 April 2025 - 20:26 WIB

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus Imbau PNS Bijak Bermedia Sosial

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:05 WIB

PELANTIKAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI LAMPUNG BARAT

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:57 WIB

Parosil Pastikan Keresahan Penggarap Lahan TNBBS Tidak Terjadi

Minggu, 9 Maret 2025 - 15:46 WIB

Polemik Petani Garap Hutan Kawasan, Mukhlis Basri Sayangkan Arogansi Aparat

Kamis, 27 Februari 2025 - 11:25 WIB

Parosil Akui Retreat di Magelang Sangat Bermanfaat

Berita Terbaru

Pelantikan, Muspimda dan Halal Bihalal PKC PMII Lampung ke VIII, Foto: Rls.

Lampung

Besok, PMII Lampung Gelar Tiga Agenda di Balai Keratun

Jumat, 11 Apr 2025 - 22:08 WIB

Yus Bariah, Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang telah diberhentikan oleh Mendagri, Foto: Ist.

Lampung

Mendagri Resmi Berhentikan Yus Bariah dari DPRD Lampung

Jumat, 11 Apr 2025 - 16:02 WIB