Bandarlampung (Netizenku.com): Yayasan Batik Sinar Jaya Butuah komitmen untuk terus melakukan pelatihan membatik di Kota Bandarlampung. Beralih ke satu tempat ke tempat yang lain kini sedang di lakoni oleh TIM di bawah binaan Bang Amaruddin selaku pendiri sekaligus pembina Yayasan.
Sejauh ini sudah 25 titik yang di kunjungi oleh bang Amar dan Tim nya dalam Road Show membatik bersama yayasan sinar jaya butuah, dan kali ini Dharma Wanita LPMP Provinsi Lampung menjadi titik ke-25 yang mereka kunjungi, kelompok-kelompok yang ingin mengikuti pelatihan membatik di beri fasilitas oleh yayasan, selanjutnya Bang Amar pun komitmen akan memberikan fasilitas berupa alat-alat membatik untuk kemudian kelompok-kelompok tersebut mampu memproduksi batik dan membuat sebuah sektor wirausaha dalam perbatikan.
\”Setiap titik kita buatkan kelompok-kelompok, minimal 30 sampai 50 orang setiap kelompok nya, mereka akan kita bina dan diberikan pelatihan secara gratis untuk membatik. Jika kawan-kawan yang sudah bergabung dalam pelatihan itu bisa komitmen ke depan nya kami akan memfasilitasi mereka untuk membentuk usaha produksi batik, untuk teknis pemasaran dan lain-lain tidak usah bingung, kami sudah ada tim untuk itu, hari ini kami butuh kawan-kawan yang komitmen untuk berwirausaha bersama yayasan batik sinar jaya butuah, selain itu target kita menjadikan Kota Bandarlampung ini sebagai aset terbesar produksi batik di Lampung dan mungkin nanti bisa si nobatkan sebagai kota batik juga,\” Tagas Bang Amar saat di jumpai di sela-sela pelatihan, Rabu (6/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu tutor dari yayasan, Asril menyampaikan, akan ada titik lainnya yang akan disambangi dalam rangka rodshow. \”Ini sudah titik wilayah ke 25 yang kita kunjungi dalam agenda Road Show pelatihan membatik ini, dan akan ada titik-titik selanjutnya, jadi untuk masyarakat Kota Bandarlampung khususnya bisa hubungi yayasan kami jika ingin di kunjungi juga wilayah nya, kami tidak akan menolak malah kami sangat senang jika masyarakat mahu dan bisa komitmen,\” tutur Bang Ril. (Rls/Aby)
