Bandarlampung (Netizenku): Resmi beroperasi pada Sabtu (24/3) lalu, Warung Bima (Berkah Insan Mandiri) tawarkan keuntungan dan harga yang lebih miring dari \’toko sebelah\’ lainnya.
Perbedaan berikutnya, bagi konsumen yang telah menjadi member, berpeluang memiliki \’saham\’ di warung yang beralamat pada jalur dua Perumahan Bukit Kemiling Permai (BKP) itu.
Tak takut rugi? Wiyadi, selaku owner Warung Bima, menggeleng ringan seraya tersenyum. \”Tidak. Tidak rugi sekaligus juga tidak untung banyak. Karena gerai ini dibuka atas dasar kebersamaan. Sama-sama untung, kami selaku pengelola untung, dan para konsumen juga diuntungkan karena peroleh harga lebih murah. Malah bagi members untungnya ganda, karena mereka bisa turut memiliki saham di usaha ini, yang berarti akan menyicipi keuntungan dari jalannya bisnis,\” terang lelaki yang lebih dikenal sebagai Ketua DPRD Kota Bandarlampung tersebut kepada Netizenku.com, Minggu (25/3).

Lebih lanjut Wiyadi menguraikan, pada dasarnya Warung Bima didirikan pada pijakan konsep belanja hemat. \”Kita juga memberdayakan ekonomi kerakyatan, melalui belanja sekaligus belajar menabung,\” terangnya.
Kepada members, sambung Wiyadi, pada akhir tahun akan memperoleh pembagian keuntungan. \”Jadi mekanismenya setiap kali members belanja akan memperoleh struck bukti pembayaran. Pada bagian bawah struck itu akan tertera sejumlah nominal yang merupakan pembagian keuntungan dari transaksi, dan akumulasi keuntungan akan dibagikan kepada members pada akhir tahun. Untuk sementara keuntungan itu ditabung di Warung Bima,\” papar Wiyadi.
Dia menyebutkan, besaran keuntungan yang menjadi hak members mencapai 40 persen dari laba transaksi. Sedangkan 60 persen sisanya menjadi keuntungan gerai. \”Sehingga setiap kali belanja, tiap members tanpa disadari telah memiliki tabungan 40 persen dari keuntungan transaksi yang dilakukannya,\” imbuh Wiyadi yang mengaku terinspirasi oleh konsep dasar Trisakti-nya Soekarno.
\”Konsep dasarnya adalah koperasi dengan semangat dan jiwa gotong royong,\” tandas Wiyadi yang dikenal juga sebagai biker itu.(Agis)