Bandarlampung (Netizenku.com): Distribusi air bersih yang tak mengalir dua hari terakhir diresahkan banyak warga, terkhususnya Kota Bandarlampung.
Pasalnya gangguan teknis ini tidak didampingi dengan pemberitahuan. Selain itu tragedi air tidak mengalir ini diprediksi berlangsung sampai tiga hari kedepan.
Kabid Distribusi PDAM Way Rilau, Sutriono, mengklaim pihaknya telah menerbitkan pemberitahuan melalui salah satu surat kabar.
\”Kita pengumuman saja, di Lampost,\” ujarnya saat ditemui di kantor PDAM Way Rilau, Senin (2/1).
Terdapat delapan kecamatan yang terdampak dalam gangguan yang berlangsung sejak (30/11) sampai (1/12) kemarin, yakni Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Tanjungkarang Barat, Tanjungkarang Timur, Kedaton, Telukbetung Utara, Kedamaian, Enggal, dan Wayhalim.
\”Harusnya dua hari, karena di dalam pengangkatan pipa sudah ada yang kita angkat menggunakan eksavator, setelah selesai, kita aliri ternyata masih ada kebocoran di titik masuk dan keluar di alat sambungnya,\” jelasnya.
Sutriono menegaskan pihaknya berupaya semaksimal mungkin menyelesaikan perbaikan tersebut. Diharapkan besok air dapat mengalir dengan normal di beberapa kecamatan.
\”Kita secepatnya, hari ini mudah-mudahan nggak sampai sore. InshaAllah besok ngalir. Itu pun untuk daerah yang rendah, untuk daerah yang tinggi biasanya dua sampai tiga hari normalnya,\” kata Sutrioni.
Sementara, Misran, salah seorang warga kecamatan Wayhalim, mengatakan bahwa belum adanya pemberitahuan terkait hal tersebut. \”Belum ada pemberitahuan, makanya warga juga bingung,\” ungkapnya.
Menurutnya, seharusnya PDAM Way Rilau lebih mengoptimalkan sosialisasi, agar jika adanya gangguan teknis warga dapat mempersiapkan diri terlebih dahulu.
\”Yah kita minta kalau model kaya gini nih ada pemberitahuan agar kita siap. Kadang kan tiba-tiba mati pemberitahuannya tidak ada jadi kesusahan,\” tukasnya. (Adi)